Ni
Blog Universitas Komputer Indonesia

Waspada Penyakit Burning Mouth Syndrome

Waspada Penyakit Burning Mouth Syndrome
Burning mouth syndrome adalah istilah medis untuk rasa terbakar yang terus-menerus (kronis) atau berulang di mulut Anda tanpa penyebab yang jelas. Ketidaknyamanan ini dapat mempengaruhi lidah, gusi, bibir, bagian dalam pipi, langit-langit mulut , atau area luas di seluruh mulut Anda. Sensasi terbakar bisa menjadi parah, seolah-olah mulut Anda melepuh.
 
Burning mouth syndrome biasanya muncul tiba-tiba, tetapi bisa berkembang secara bertahap seiring berjalannya waktu. Sayangnya, penyebab spesifiknya seringkali tidak dapat ditentukan. Meskipun hal tersebut membuat pengobatan lebih menantang, bekerja sama dengan tim perawatan kesehatan Anda dapat membantu Anda mengurangi gejala.
 
Gejala sindrom mulut terbakar mungkin termasuk:
  1. Sensasi burning mouth syndrome yang paling sering mempengaruhi lidah Anda, tetapi juga dapat memengaruhi bibir, gusi, langit-langit, tenggorokan, atau seluruh mulut
  2. Sensasi mulut kering dengan rasa haus yang meningkat
  3. Perubahan rasa di mulut Anda, seperti rasa pahit atau logam
  4. Kehilangan rasa
  5. Kesemutan, perih atau mati rasa di mulut Anda
Ketidaknyamanan akibat burning mouth syndrome biasanya memiliki beberapa pola berbeda, seperti:
  • Terjadi setiap hari, dengan sedikit ketidaknyamanan saat Anda bangun, tetapi menjadi lebih buruk seiring berjalannya hari
  • Mulailah segera setelah Anda bangun dan bertahan sepanjang hari
  • Datang dan pergi
Apapun pola ketidaknyamanan mulut yang Anda miliki, burning mouth syndrome dapat berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Dalam kasus yang jarang terjadi, gejala bisa tiba-tiba hilang dengan sendirinya atau menjadi lebih jarang. Beberapa sensasi mungkin akan hilang untuk sementara saat makan atau minum.
 
Burning mouth syndrome biasanya tidak menyebabkan perubahan fisik yang nyata pada lidah atau mulut Anda. Penyakit ini dikelompokkan sebagai primer atau sekunder, tergantung pada penyebabnya.
 
  • Burning mouth syndrome primer
 
Nyeri terbakar tidak dapat dijelaskan dengan tes laboratorium atau kondisi kesehatan lainnya. Anda mungkin juga mendengar burning mouth syndrome primer yang disebut burning mouth syndrome idiopatik. Dokter mengira penyebabnya bisa jadi kerusakan saraf yang mengontrol rasa atau nyeri.
 
  • Burning mouth syndrome sekunder
 
Terkadang, sindrom mulut terbakar disebabkan oleh kejadian atau kondisi kesehatan lain. Dalam kasus ini, ini disebut burning mouth syndrome sekunder, penyebabnya meliputi:
  1. Refluks asam (asam dari perut Anda kembali ke mulut Anda)
  2. Reaksi alergi terhadap bahan yang digunakan dalam gigi palsu
  3. Kecemasan atau depresi
  4. Perubahan hormon karena penyakit tiroid, diabetes, atau menopause
  5. Mulut kering akibat penyakit atau pengobatan; misalnya, sindrom Sjogren dan terapi radiasi
  6. Obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah
  7. Gigi palsu tidak pas
  8. Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat
  9. Reaksi terhadap pasta gigi atau obat kumur tertentu
  10. Stress 
  11. Sariawan (infeksi jamur di mulut Anda)
Jika Anda merasa tidak nyaman, rasa terbakar atau nyeri pada lidah, bibir, gusi, atau area lain di mulut Anda, temui dokter atau dokter gigi Anda. Karena Anda mungkin mengalami burning mouth syndrome dan Anda mungkin perlu bekerja dengan dokter sama untuk membantu menentukan penyebab dan mengembangkan rencana pengobatan yang efektif.
Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Senin, 14 Desember 20 - 14:33 WIB
Dalam Kategori : KESEHATAN MULUT, GIGI DAN MULUT, MULUT KERING
Dibaca sebanyak : 549 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback