Wajib Tahu! Waktu Berjemur yang Tepat untuk Kesehatan Tubuh
Tentu Anda telah banyak mendengar bahwa berjemur di bawah sinar matahari memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Terlebih, di masa pandemi seperti ini. Banyak masyarakat yang berbondong-bondong berjemur di bawah sinar matahari agar kebal dari virus.
Sebelum Anda memutuskan untuk berjemur, ada baiknya Anda mencari tahu waktu berjemur yang tepat, sehingga tubuh Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal dari kegiatan tersebut. Lantas, pada pukul berapakah waktu berjemur yang disarankan oleh para ahli?
Sebenarnya, terdapat beberapa perbedaan di antara para ahli mengenai waktu yang tepat untuk berjemur. Beberapa ada yang mempercayai bahwa saat pagi harilah menjadi waktu berjemur yang tepat. Namun, terdapat juga pendapat lain yang menyatakan bahwa siang hari menjadi waktu berjemur yang baik.
Menjawab pertanyaan ini, pertama-tama, penting bagi Anda untuk mengetahui indeks ultraviolet (UV). Menurut World Health Organization (WHO) sendiri, indeks UV terbagi menjadi skala 1-10. Skala 1 merujuk pada kadar UV paling rendah, yang mana terjadi sekitar pukul 09.00-10.00 dan skala 10 yang memiliki kadar UV paling tinggi terjadi berkisar pada pukul 10.00 pagi ke atas.
Tinggi atau rendahnya kadar UV berpengaruh terhadap kemampuan tubuh menghasilkan vitamin D dan menyerap manfaat-manfaat dari aktivitas berjemur di bawah sinar matahari itu sendiri. Apabila Anda ingin berjemur untuk waktu yang lama, kegiatan tersebut dapat dilakukan pada pukul 09.00-10.00, karena pada saat itu risiko paparan sinar UV terhitung rendah. Kegiatan ini dapat dilakukan hingga 15 menit.
Sementara itu, bagi Anda yang ini berjemur di atas pukul 10.00 pagi, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat berjemur di bawah sinar matahari kok. Hanya saja, kegiatan ini cukup dilakukan selama 5 menit saja, karena risiko atau bahaya UV nya terhitung besar.
Manfaat berjemur di bawah sinar matahari
Apa benar berjemur di bawah sinar matahari dapat membuat tubuh kebal terhadap virus? Lebih lanjutnya, mari simak penjelasan di bawah ini!
- Meningkatkan sistem kekebalan atau imun tubuh
Kandungan vitamin D yang terbentuk dari paparan sinar matahari sebenarnya dapat berfungsi untuk mencegah infeksi pada tubuh. Vitamin D juga dapat berperan untuk melawan penyakit, seperti flu, beberapa penyakit autoimun, kanker, penyakit jantung, hingga multiple sclerosis.
Sebuah kemungkinan, jika Anda berjemur secara rutin di bawah sinar matahari, sistem kekebalan tubuh Anda meningkat, sehingga dapat terhindar dari virus COVID-19.
- Mengatasi depresi ringan
Terkena paparan sinar matahari secara langsung dapat mengatasi gejala depresi ringan. Seasonal Affective Disorder (SAD) merupakan gejala depresi umum yang seringnya dialami oleh orang-orang yang menghabiskan waktu bekerja di dalam gedung.
Sebuah studi menegaskan bahwa orang-orang yang terkena sinar matahari pagi dapat terhindar dari stres. Hal ini terjadi karena sinar matahari dapat memicu otak untuk memproduksi hormon serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan tenang.
- Menyembuhkan beberapa penyakit kulit
Beberapa penyakit kulit, seperti psoriasis, eksim, penyakit kuning, jerawat, dan lainnya dapat disembuhkan dengan berjemur di bawah penyakit kulit. Hal ini didukung oleh fakta yang dihasilkan sebuah studi, bahwa terapi berjemur di pagi hari yang dilakukan selama empat minggu berturut-turut dapat menghilangkan gejala psoriasis terhadap 84% partisipan studi.
Jika Anda ingin berjemur, jangan lupa untuk mengoleskan losion dengan kandungan SPF 30 ke atas pada 15 menit sebelum melakukan kegiatan, ya. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan kulit dari bahaya sinar UV.
Diposting pada : Rabu, 06 Mei 20 - 16:47 WIB
Dalam Kategori : WAKTU BERJEMUR, MATAHARI
Dibaca sebanyak : 552 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback