Wajah Cantik Terawat dengan Manfaat Kayu Secang

Manfaat kayu secang sudah jamak digunakan di sebagian besar Pulau Jawa. Utamanya, kayu secang dijadikan campuran minuman rempah. Kayu secang biasanya ditemui dalam secangkir wedhang uwuh atau minuman yang terdiri dari bahan dasar beragam rempah atau tanaman herbal. Kebiasaan-kebiasaan ini terus dilestarikan oleh orang Jawa lantaran dipercaya dan dirasakan sendiri manfaatnya terhadap kebugaran dan kesehatan tubuh. Bahkan, konon katanya, kayu secang telah menjadi semacam minuman wajib di kalangan keraton Yogyakarta, sejak dahulu kala.

 

Adapun di Jakarta dan sekitarnya, etnis Betawi mengenal secang sebagai bahan utama minuman tradisional mereka, yakni Bir Pletok. Olahan kayu secang berwarna merah. Hal itu lantaran ekstraksi dari zat yang dikandungnya. Adapun kayu secang tergolong mudah ditemui. Ia sebenarnya adalah tanaman liar dan tumbuh di tanah berliat, berkapur, atau tanah berpasir dekat sungai, selama si tanah tidak tergenang air.

 

Kayu secang berasal dari tanaman bernama sama. Nama latinnya adalah Caesalpinia sappan L. Tumbuhan ini mudah ditemui di Indonesia, China, maupun Asia bagian selatan, seperti India. Pohon secang tumbuh tidak terlalu besar, umumnya tidak melebihi 9 meter. Secang merupakan tanaman berduri.

 

Selain memiliki manfaat praktis sebagai penghangat tubuh, sebagai ramuan herbal tradisional, kayu secang dipercaya memiliki khasiat menyegarkan darah, memperbaiki siklus menstruasi, serta pereda nyeri dan bengkak. Sebagian besar manfaat kayu secang sebagai obat tradisional adalah mengatasi kondisi yang berkaitan dengan darah.

 

Nah, yang menarik adalah, ada yang melemparkan narasi bahwa kayu secang ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan kulit, utamanya kulit wajah yang berkait erat dengan kecantikan. Oleh karenanya, mari simak penjelasan di bawah ini:

 

Kayu secang mengandung antioksidan jenis polifenol. Nah, polifenol ini memiliki manfaat antiperadangan dan antikarsinogenik. Nah, antioksidan, termasuk yang dikandung kayu secang, berfungsi melindungi kulit dengan cara membatasi produksi radikal bebas yang berpotensi merusak kulit.

 

Dalam kaitannya dengan kulit wajah, antioksidan punya sederet kehebatan. Mulai dari mencegah penuaan dini, memperbaiki kondisi kulit, mencerahkan rona wajah, hingga mencegah risiko kanker kulit.

 

Jika wajah Anda berjerawat, mungkin kayu secang bisa jadi solusi yang selama ini Anda cari. Kayu secang memiliki zat bernama brazilin. Untuk Anda ketahui, brazilin merupakan senyawa berwarna merah yang dapat Anda ketahui setelah kayu secang Anda rebus terlebih dahulu.

 

Salah satu penyebab jerawat adalah bakteri bernama Propiobacterium. Brazilin dalam secang dipercaya ampuh mengatasi dan mematikan bakteri tersebut. Untuk mendapatkan khasiat untuk wajah berjerawat Anda, serutlah terlebih dahulu kayu secang agar mudah ketika proses perebusan.

 

Setelah mendidih, dinginkan air rebusan kayu secang selama beberapa saat. Nah, cucilah wajah Anda secara rutin dengan air rebusan ini.

 

Selain dua manfaat di atas, belum lama ini seorang yang kala itu adalah seorang mahasiswa farmasi sebuah universitas negeri di Yogyakarta berhasil menemukan dan mengembangkan masker dari kayu secang. Penelitian yang dilakukan tiga orang itu mengungkapkan bahwa masker yang dibuatnya mampu menunda proses penuaan dini.

Apa yang telah ditulis di atas juga secara tidak langsung terkonfirmasi oleh temuan ini. Hasil penelitan yang dilakukan dalam rangka Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (PIMFI) di UNAIR Surabaya, medio 2011 ini, menyatakan bahwa secara alami kayu secang adalah agen anti-peradangan, antioksidan, antibakteri, antialergi, bahkan antikanker. Dibandingkan dengan senyawa BHT dan BHA, yang biasanya digunakan dalam kosmetik, antioksidan dalam secang terbukti lebih tinggi yaitu sepuluh kali lipatnya.

 

Nah, tiada salahnya bukan mengambil manfaat kayu secang untuk kesehatan wajah dan kulit Anda. Membuat ramuan kayu secang juga cukup mudah. Anda bisa menjadikannya konsumsi sehari-hari atau memakai sebagai “obat luar”.