Ni
Blog Universitas Komputer Indonesia

Suplemen AREDS untuk Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD)

Suplemen AREDS untuk Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD)
Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah masalah yang terjadi ketika bagian retina yang disebut makula mengalami kerusakan. Jika Anda mengalami kondisi ini, maka akan kehilangan penglihatan sentral. Anda tidak dapat melihat sesuatu secara detail ataupun melihat sesuatu yang dekat atau jauh. Namun, penglihatan tepi (samping) Anda tetap normal. Bayangkan Anda sedang melihat sebuah jam, jika Anda mengalami AMD, Anda mungkin dapat melihat angka-angka jam, tapi tidak dengan jarumnya.
 
Degenerasi makula basah vs kering
Ada dua jenis utama degenerasi makula terkait usia (AMD), yaitu:
 
  • Degenerasi makula bentuk kering
Orang yang mengalami AMD kering mungkin memiliki endapan kuning, yang disebut drusen, di bagian makula. Beberapa drusen kecil mungkin tidak menyebabkan perubahan pada penglihatan. Namun, jika drusen semakin besar dan banyak, maka dapat meredupkan penglihatan, terutama ketika Anda membaca. 
  • Degenerasi makula bentuk basah
Terjadinya AMD bentuk basah ini berawal dari pembuluh darah di bawah makula mengeluarkan darah dan cairan ke retina Anda. Hal ini membuat penglihatan Anda terdistorsi, sehingga garis lurus akan terlihat bergelombang. Lama-kelamaan, pembuluh darah dan perdarahannya akan membentuk bekas luka yang menyebabkan hilangnya penglihatan sentral secara permanen.
 
Penyebab 
Hingga saat ini, tidak dapat dipastikan penyebab dari degenerasi makula terkait usia. Namun, ada dugaan bahwa faktor risikonya terkait dengan kebiasaan merokok, kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, dan memiliki kondisi riwayat keluarga. Pengobatan untuk AMD pun tidak ada yang dapat memulihkan penglihatan, melainkan hanya untuk memperlambat para lansia kehilangan penglihatannya. 
 
Mengenal vitamin AREDS untuk AMD
Seseorang yang mengalami AMD, akan menjalani pengobatan medis untuk memperlambat perkembangan AMD menjadi lebih parah. Namun, bukan untuk memperbaiki atau menyembuhkan penglihatan Anda. AREDS adalah suplemen nutrisi yang dapat membantu memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia lanjut (AMD) menjadi lebih parah. Komposisinya didasarkan pada uji klinis dalam Studi Penyakit Mata Terkait Usia yang didanai National Eye Institute (NEI), yaitu AREDS dan AREDS2.
 
Berikut perbedaan formula AREDS dan AREDS2.
 
 
 
 
Zat Gizi
AREDS
AREDS2
Vitamin C
400 mg
400 mg
Vitamin E
400 IU
400 IU
Beta-karoten
15 mg
-
Seng
80 mg
80 mg
Tembaga 
2 mg
2 mg
Lutein
-
10 mg
Zeaxantin
-
2 mg
Sumber: NIH (2020)
 
Formula AREDS dan ARED2 adalah kombinasi vitamin dan mineral dosis tinggi setiap hari. Jika Anda menderita AMD, dokter mungkin akan meresepkan suplemen ini atau Anda bisa menanyakan kepada dokter mata Anda apakah mengonsumsi suplemen ini tepat untuk Anda.
 
Manfaat dari suplemen AREDS 
Penelitian mengenai AREDS menunjukkan manfaat suplemen ini dapat membantu:
Orang yang memiliki AMD menengah di satu mata atau kedua matanya.
Orang yang menderita AMD lanjut hanya pada satu mata.
 
Pada kasus AMD menengah, suplemen AREDS dapat menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia berkembang ke tahap lanjut. Jika Anda sudah mengalami AMD lanjut di satu mata, maka suplemen AREDS dapat menurunkan risiko terkena AMD lanjut di mata Anda yang lain.
 
Suplemen AREDS tidak akan membantu apabila:
  • Seseorang ingin mencegah AMD.
  • Seseorang yang mengalami AMD dini.
 
Jika Anda mengalami AMD dini, maka dapatkan pemeriksaan mata dilatasi yang komprehensif setidaknya sekali dalam setahun untuk memantau kondisi mata Anda.
 
Efek samping mengonsumsi suplemen AREDS
Suplemen AREDS terbilang aman untuk kebanyakan orang. Jika Anda adalah perokok atau mantan perokok, dapat memilih suplemen AREDS2, bukan formula AREDS yang mengandung beta-karoten. Suplemen AREDS yang mengandung beta-karoten dalam uji klinisnya menunjukkan peningkatan risiko kanker paru-paru pada perokok dan mantan perokok.

Jumlah vitamin dan mineral yang tinggi dalam suplemen AREDS dan AREDS2 dapat mengubah cara tubuh memanfaatkan nutrisi lain dan cara kerja obat di dalam tubuh. Oleh sebab itu, konsultasikan dengan dokter mata Anda sebelum mengonsumsi suplemen AREDS atau AREDS2 untuk menghambat perkembangan degenerasi makula menjadi lebih parah.
 
Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Kamis, 15 Oktober 20 - 11:22 WIB
Dalam Kategori : PENYAKIT MATA, PENYAKIT RETINA
Dibaca sebanyak : 629 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback