Ni
Blog Universitas Komputer Indonesia

Sudah Tahu 5 Fakta Penting Hepatitis Autoimun?

Sudah Tahu 5 Fakta Penting Hepatitis Autoimun?
Hepatitis mengacu pada kondisi peradangan hati yang bisa membahayakan nyawa. Penyakit ini pun menjadi kian menyeramkan karena tergolong penyakit menular. Namun dari beragam jenis penyakit hepatitis yang ada, ternyata ada jenis yang tidak menular, yaitu hepatitis autoimun.
 
Hepatitis autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh yang ada pada diri Anda justru berbalik menciptakan antibodi yang menyerang sel-sel baik di organ hati atau liver. Penyerangan tersebut menimbulkan peradangan bahkan tidak jarang pembengkakan di organ tersebut. 

Meskipun tidak menular, bukan berarti kewaspadaan Anda terkait hepatitis autoimun bisa dikurangi. Bagaimanapun, hepatitis autoimun termasuk penyakit berbahaya yang bisa merenggut jiwa penderitanya. Lima fakta di bawah ini menunjukkan betapa bahayanya hepatitis autoimun sehingga Anda mesti selalu mewaspadainya. 
 
  • Gejala Ringan
Banyak orang yang terlambat menyadari ia terkena hepatitis autoimun karena tidak waspada terhadap gejala penyakit autoimun ini. Maklum saja, gejala-gejala jenis hepatitis ini tergolong ringan dan kerap menjadi gejala penyakit lain yang tidak parah. Beberapa gejala hepatitis autoimun, seperti kelelahan, nyeri perut, juga urine yang berwarna gelap. 
 
Penderita hepatitis autoimun juga kerap mengalami mual dan muntah yang berujung pada penurunan nafsu makan yang cukup drastis. Meskipun terkesan ringan, beragam gejala tersebut sudah mengarah pada hepatitis kronis yang menunjukkan kerusakan hati. 
  • Timbulkan Gagal Liver 
Pada tahap awal, hepatitis autoimun baru menimbulkan peradangan pada hati atau liver. Namun jika terus-menerus dibiarkan, penyakit terkait sistem kekebalan tubuh ini bisa menimbulkan gagal liver. 
 
Gagal liver merupakan kondisi ketika sebagian besar organ hati sudah mengalami kerusakan. Kondisi hati yang rusak tak ayal berpengaruh pada ketidakmampuan tubuh untuk memilah racun sehingga berefek pula pada kemampuan organ lain. Gagal hati sangat berbahaya karena bisa membawa penderitanya pada kematian.  
  • Belum Mampu Disembuhkan 
Penyakit autoimun yang satu ini tergolong penyakit yang cukup langka. Kelangkaan ini menjadi salah satu penyebab belum ada obat yang mampu untuk mengobati penyakit hepatitis autoimun. Penderita penyakit ini akan terus berjibaku dengan masalah peradangan dan pembengkakan hati di seumur hidupnya. 
 
Hal yang dapat dilakukan untuk para penderita hepatitis autoimun hanyalah memperlambat perkembangannya sehingga gejalanya tidak kian parah. Namun untuk bisa memperlambat laju penyakit ini, tindakan medis cepat di awal penyakit ini ada amat diperlukan. 
  • Tidak Bisa Dicegah 
Anda mungkin berpikir, kalau tidak bisa disembuhkan, baiknya Anda menghindari berbagai penyebab penyakit ini agar tidak terkena. Harapan boleh saja ada, namun nyatanya belum ada upaya yang pasti bisa mencegah hepatitis autoimun menyerang seseorang. 
 
Umumnya penyakit terkait hati berhubungan dengan pola makan, seperti mengonsumsi alkohol ataupun terlalu banyak menyantap makanan berlemak. Akan tetapi, berbeda dengan hepatitis autoimun. Belum dapat dipastikan penyebab dari penyakit autoimun yang satu ini. Beberapa penelitian hanya mengemukakan bahwa besar kemungkinan hepatitis autoimun dipicu oleh kondisi genetik seseorang yang diperparah dengan kondisi lingkungan. 
  • Perempuan Lebih Rentan 
Ada kecenderungan perempuan lebih rentan terkena hepatitis autoimun dibandingkan laki-laki. Pasalnya, sekitar 70 persen pasien penyakit autoimun ini ternyata adalah perempuan. 
 
Selain jenis kelamin, kerentanan terkena penyakit yang bisa menimbulkan gagal hati ini juga mengacu pada penggunaan obat-obatan. Beberapa jenis antibiotik diklaim dapat memicu kondisi hepatitis autoimun. 
 
*** 
Meskipun belum bisa disembuhkan ataupun dicegah, Anda bisa tetap mengendalikan penyakit hepatitis autoimun dengan cepat berobat ke dokter dan mendapatkan terapi yang tepat. Karena itu, menjadi amat penting memperhatikan gejala sekecil apapun dari penyakit yang satu ini. 
Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Senin, 26 Oktober 20 - 10:41 WIB
Dalam Kategori : PENYAKIT AUTOIMUN, HEPATITIS
Dibaca sebanyak : 576 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback