Ni
Blog Universitas Komputer Indonesia

Stroke Iskemia yang Memiliki Hubungan Dekat dengan Hipertensi

Stroke Iskemia yang Memiliki Hubungan Dekat dengan Hipertensi
 
 
Hipertensi atau tekanan darah tinggi masih menjadi salah satu penyebab dari beragam penyakit berbahaya. Stroke hanyalah salah satu dari kemungkinan penyakit yang timbul dari tekanan darah tinggi.  Ada dua jenis stroke, yaitu stroke iskemia atau iskemik dan hemoragik.
 
Hipertensi sangat terkait dengan kedua jenis stroke tersebut. Stroke iskemik lebih sering terjadi dibandingkan stroke hemoragik yang hanya sekitar 13 persen dari kasus stroke. Sementara sisanya, merupakan milik stroke iskemia. Hipertensi atau tekanan darah tinggi menyumbang sekitar hampir 88 persen dari keseluruhan kasus.
 
 
Mengenal Stroke Iskemia
Stroke iskemik merupakan salah satu jenis stroke yang ditandai dengan kehilangan suplai darah dari sirkulasi secara tiba-tiba pada suatu area di otak. Hal tersebut menimbulkan kehilangan fungsi neurologis pada area otak tersebut.
 
Kondisi stroke iskemik dipicu oleh suatu kondisi yang disebut dengan iskemia atau hilangnya suplai darah ke organ tertentu. Dalam kasus stroke iskemik, iskemia menyebabkan terbentuknya gumpalan darah di arteri yang mengarah ke otak. Tanpa pasokan darah yang cukup ke sel-sel otak atau neuron, mereka akan berhenti bekerja dan merusak fungsi vital tubuh kita.
 
Suplai darah ke otak penting untuk memberikan oksigen dan nutrisi bagi sel saraf dan membuang karbon dioksida dan sisa metabolisme. Jika suplai darah berkurang atau hilang, sel saraf otak akan kesulitan menghasilkan energi dan bahkan bisa mati dalam hitungan menit.
 
Terdapat dua jenis faktor risiko yang membuat seseorang rentan terkena stroke iskemik, yaitu faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi berkaitan dengan usia, jenis kelamin, suku dan etnis, riwayat keluarga yang terkena stroke, riwayat memiliki sakit kepala migrain dan penyakit fibromuscular dysplasia.
 
Adapun faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan masih bisa diupayakan agar tak terjadi berkaitan dengan gaya hidup seseorang. Seperti kondisi obesitas, diabetes, konsumsi alcohol berlebihan, merokok, dan berbagai gaya hidup tidak sehat lainnya.
 
Kondisi-kondisi tersebut jika terus dibiarkan akan memicu terjadinya iskemia dan berpotensi menimbulkan berbagai macam penyakit berbahaya, salah satunya stroke iskemik
 
 
Apa Itu Iskemia?
Iskemia dapat dimengerti sebagai suatu keadaan di mana jaringan tubuh atau organ mengalami kekurangan aliran darah yang membawa oksigen. Oksigen sendiri merupakan senyawa yang sangat penting untuk kelangsungan hidup sel-sel tubuh.
 
Iskemia bisa terjadi atau menyerang bagian tubuh mana saja. Iskemia yang terjadi di otak masuk ke dalam kategori yang berbahaya, karena bisa menyebabkan stroke itu sendiri, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
 
Selain iskemia otak, iskemia yang terjadi di jantung dan usus juga masuk ke dalam kategori yang berbahaya. Iskemia jantung bisa membuat penderitanya mengalami serangan jantung atau yang lebih parah, yakni gagal jantung.
 
Sedangkan iskemia usus, jika tidak ditangani dengan baik bisa membuat jaringannya mati. Dinding usus yang mati berpotensi membuat bakteri yang ada di dalamnya keluar dari “sarangnya” dan menyebabkan infeksi berat hingga kematian.
 
Iskemia tidak selalu menimbulkan gejala, atau yang disebut dengan silent ischemia. Hal ini berbahaya karena seseorang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami iskemia lalu tiba-tiba mengalami serangan jantung atau stroke mendadak.
 
Penting kiranya bagi setiap orang untuk menjaga pola hidup yang bersih dan sehat. Sebagian besar iskemia dipicu oleh gaya dan pola hidup yang tidak baik. Pasalnya, pola hidup yang tidak baik akan menyebabkan penumpukan lemak atau plak di pembuluh darah arteri.
 
Jika seseorang merasa memiliki risiko iskemia, jangan ragu untuk segera mendatangi petugas atau fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan kesehatan. Jangan sampai tiba-tiba Anda terserang kondisi-kondisi yang mengkhawatirkan, termasuk stroke iskemik.
 


Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Selasa, 07 Juli 20 - 11:49 WIB
Dalam Kategori : ISKEMIA
Dibaca sebanyak : 521 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback