Perawatan Gastroenteritis Bisa Dimulai di Rumah

Flu perut, atau dikenal juga dengan istilah gastroenteritis, disebabkan oleh beberapa virus berbeda yang menyerang sistem pencernaan. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti badan menggigil, demam, mual (pada tahap awal infeksi virus) untuk kemudian berubah menjadi lebih parah dan menyebabkan muntah, diare, dan rasa sakit di seluruh tubuh yang parah. Tidak ada obat untuk kondisi ini. Flu perut harus melewati fase sekitar 3 hingga 8 hari sebelum Anda dapat kembali beraktivitas seperti semula. Namun, ada perawatan gastroenteritis tertentu yang dapat mengurangi gejala saat Anda menderita kondisi ini. Artikel ini akan membahasnya dengan lebih lengkap. 

 

Sangat penting bagi Anda untuk terus mendapatkan cairan saat menderita gastroenteritis, mengingat Anda akan kehilangan cairan tubuh lewat keringat, muntah, dan diare. Apabila Anda kesulitan minum air karena suatu alasan tertentu, Anda bisa mengakalinya dengan menyesap air atau mengunyah es batu. Minuman terbaik untuk diminum saat menderita gastroenteritis adalah air putih, minuman berenergi (yang dapat membantu mengganti elektrolit yang hilang dan hanya untuk remaja atau orang dewasa), dan tes jahe atau peppermint (yang dapat membantu menenangkan perut dan mual). Anda juga perlu menghindari mengonsumsi teh yang mengandung kafein tinggi. 

 

Ada beberapa pantangan yang harus diikuti saat Anda menderita gastroenteritis atau flu perut. Hindari minum minuman berkafein seperti kopi, teh hitam, dan coklat, yang mana akan memengaruhi waktu tidur Anda, mengingat tidur atau beristirahat merupakan hal krusial saat Anda menderita gastroenteritis. Selain itu, hindari meminum alkohol, karena alkohol akan bertindak sebagai diuretic. 

 

Mengonsumsi makanan akan menjadi lebih sulit saat Anda menderita gastroenteritis. Jangan memaksakan diri untuk makan karena hal ini akan malah membuat Anda muntah. Konsumsi makanan secara perlahan dan dalam bentuk yang lunak. Anda bisa mencoba diet BRAT, yaitu diet yang terdiri dari pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. Makanan-makanan tersebut mudah untuk dicerna serta mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi dan mengganti nutrisi seperti:

 

1. Pisang. Pisang mudah untuk dicerna, dapat mengganti potassium yang hilang akibat muntah dan diare, serta memperkuat lapisan lambung. 

 

2. Nasi. Nasi putih mudah dicerna oleh tubuh dan menyediakan energi dalam bentuk karbohidrat. Nasi merah mengandung serat dalam jumlah yang tinggi dan malah akan memproduksi gas berlebih. 

 

3. Saus apel. Saus apel menyediakan tambahan energi berkat kandungan karbohidrat dan gula di dalamnya. Selain itu, saus apel mengandung pektin yang dapat membantu mengatasi diare. Saus apel juga mudah untuk dicerna. 

 

4. Roti panggang. Hindari roti gandum utuh, karena serat akan sulit untuk dicerna saat Anda menderita gastroenteritis. Roti putih yang telah diproses lebih mudah untuk dicerna. 

 

Anda juga disarankan untuk menghindari makanan berbasis susu, makanan berserat, dan makanan yang pedas atau mengandung lemak dalam jumlah banyak. Produk susu sulit untuk dicerna dan dapat memperburuk diare atau gas. Anda tidak akan membutuhkan tambahan serat ketika diare. Makanan yang pedas dan berminyak dapat memperburuk kondisi diare. 

 

Meskipun menderita gastroenteritis atau flu perut merupakan sebuah pengalaman yang tidak mengenakkan, orang-orang dengan kondisi ini umumnya akan sembuh tanpa perlu menderita komplikasi kesehatan yang lebih parah. Tantangan terbesar saat proses penyembuhan hanyalah terus menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Kunjungi dokter apabila Anda menunjukkan adanya tanda-tanda dehidrasi, muntah darah, dan diare berdarah.