Perawatan yang Dilakukan Setelah Operasi Gigi Bungsu
Pertumbuhan gigi bungsu memang bisa terasa sangat menyakitkan. Namun hal itu bisa dicegah jika gigi bungsu yang mau tumbuh mendapatkan ruang yang cukup dalam gusi. Biasanya, sakit yang dirasakan akan bisa parah, sehingga kamu harus melakukan operasi gigi bungsu. Tapi, jangan khawatir, operasi gigi bungsu termasuk prosedur yang aman kok. Perhatikan dulu tips-tips berikut untuk mempercepat proses penyembuhan gigi bungsu kamu.
Bukan hal yang aneh bila kamu masih mengalami pertumbuhan gigi di usia 20an. Nyatanya, manusia memiliki tiga gigi molar (geraham) di setiap rahang, dan gigi geraham ketiga yang letaknya berada di ujung rahang lazimnya memang baru tumbuh di usia sekitar 18 tahun. Itulah sebabnya, gigi geraham yang muncul paling terakhir ini disebut juga dengan gigi bungsu.
Gigi bungsu yang tidak kebagian tempat ini bisa tidak tumbuh sama sekali dan tetap terbenam di tulang atau bisa juga hanya sebagian gigi yang berhasil menembus gusi. Tapi, biasanya posisinya tidak tegak melainkan miring. Bila impaksi yang terjadi cukup parah, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang hebat dan berpotensi merusak struktur gigi, maka operasi gigi bungsu perlu dilakukan. Namun, operasi gigi bungsu juga bisa dilakukan untuk mencegah dan menghindari terjadinya komplikasi akibat impaksi gigi di kemudian hari.
Pada operasi gigi bungsu, pertama-tama dokter akan membuat sayatan di gusi untuk membuka gigi dan tulang. Selanjutnya, gigi akan dipotong-potong menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, sehingga mudah untuk diangkat. Terakhir, bekas lokasi gigi yang diangkat akan dibersihkan, lalu dijahit dan diberi kain kasa untuk menghentikan perdarahan. Selama dilakukan dengan prosedur yang tepat oleh dokter gigi yang profesional, operasi gigi bungsu merupakan prosedur yang aman.
Berikut ini cara merawat gigi setelah melakukan operasi gigi bungsu:
Gunakan Kasa untuk Menghentikan Perdarahan
Untuk meredakan perdarahan yang terjadi akibat operasi, gigit kain kasa atau kapas yang diberikan dokter di bekas lokasi operasi. Ganti kasa atau kapas tersebut secara berkala sampai darah benar-benar berhenti. Ingat, hindari mengelupasi gumpalan darah yang ada di bekas operasi.
Kompres Rahang yang Bengkak dengan Es
Sedangkan untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak, kamu bisa mengompres rahang di sisi bekas operasi dengan es atau air dingin. Namun, bila rasa nyerinya tidak tertahankan, konsumsi lah obat pereda rasa nyeri yang diresepkan oleh dokter atau obat pereda nyeri lainnya yang dijual bebas di pasaran, seperti paracetamol.
Istirahat dan Minum yang Cukup
Beristirahatlah selama 1 sampai 2 hari setelah operasi. Hindari melakukan aktivitas fisik secara berlebihan setidaknya selama satu minggu setelah operasi. Selain itu, minum air putih yang cukup, minimal 8–12 gelas per hari. Untuk minum, hindari dulu menggunakan sedotan setidaknya selama seminggu.
Makan Makanan yang Bertekstur Lunak
Kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bertekstur lunak, setidaknya dalam satu hari pertama setelah operasi. Kemudian, baru tingkatkan teksturnya secara perlahan. Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu keras, makanan yang harus dikunyah lama, serta makanan panas dan pedas.
Hindari Minuman yang Tidak Baik untuk Gigi
Minuman yang perlu kamu hindari, antara lain alkohol, kafein, soda, ataupun air yang terlalu panas.
Jangan Sikat Gigi Selama 24 Jam Pertama
Iya, kamu tidak salah membaca tips kok. Kamu memang dianjurkan untuk tidak menyikat gigi, meludah, ataupun menggunakan obat kumur untuk membersihkan gigi selama 24 jam pertama setelah operasi. Setelah itu, kamu bisa mulai menyikat gigi dengan sangat lembut di area bekas operasi. Kemudian, berkumurlah dengan air garam setiap dua jam dan sehabis makan, setidaknya selama satu minggu setelah operasi.
Nah, itulah 6 tips merawat gigi setelah operasi gigi bungsu. Semoga menambah wawasanmu.
Diposting pada : Rabu, 19 Februari 20 - 14:47 WIB
Dalam Kategori : OPERASI GIGI BUNGSU
Dibaca sebanyak : 637 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback