Ni
Blog Universitas Komputer Indonesia

Mood Swing, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mood Swing, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya
Perubahan mood atau mood swing sebetulnya bukan hal yang aneh, hampir setiap orang pernah mengalaminya. Pada waktu tertentu, kita merasa bahagia, di lain waktu merasakan sedih.
 
Persoalan muncul ketika mood swing terjadi dengan ekstrem dalam frekuensi yang sangat sering. Sehingga mengakibatkan fungsi kehidupan orang yang mengalaminya terganggu.
 
Mengenal mood swing
Secara sederhana, mood swing merupakan perubahan suasana hati yang terjadi dengan cepat. Kondisi tersebut terjadi sebagai respon terhadap hal-hal di sekitar, seperti masalah pekerjaan atau masalah dengan pasangan. Pada kasus tertentu, kadang seseorang bisa mengalami mood swing tanpa diketahui penyebabnya.
Perubahan suasana hati yang terlalu sering dan intens ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Dan sangat mungkin hal tersebut merupakan pertanda kondisi medis tertentu.
Inilah penyebab mood swing
Moodswing dapat menjadi manifestasi dari kondisi medis tertentu. Beberapa penyakit dan kondisi medis yang dapat memicu mood swing, yaitu:
1. Penyakit kronis
Tidak semua penyakit kronis akan memicu mood swing. Perubahan suasana hati yang ekstrem biasanya dapat muncul pada seseorang dengan penyakit kronis yang menyerang otak, seperti stroke atau demensia.
2. Bipolar
Orang yang memiliki gangguan bipolar memiliki kecenderungan untuk mengalami perubahan suasana hati yang intens dan lama. Emosinya dapat tertarik pada dua kutub esktrem, yaitu fase manik dan depresi.
Selama beberapa hari atau minggu, seorang penderita bipolar dapat merasa sangat bahagia, inilah yang dinamakan fase manik. Setelahnya, penderita dapat mengalami fase depresi, di mana ia merasa sedih dan putus asa.
3. Borderline Personality Disorder
Borderline personality disorder atau gangguan kepribadian ambang salah satunya ditandai dengan perubahan mood swing yang tiba-tiba dan intens. Walau tingkat keparahannya tidak seesktrem gangguan bipolar.
4. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Penderita ADHD juga termasuk yang cukup rentan mengalami mood swing. Selain itu, mereka dengan ADHD juga mudah marah, impulsif, serta sulit berkonsentrasi.
5. Kekurangan nutrisi dan gangguan pencernaan
Tahukah Anda bahwa kekurangan nutrisi dapat menjadi salah satu pemicu mood swing? Saat kadar gula di dalam darah kurang atau seseorang mengalami malnutrisi, suasana hati memang cenderung akan lebih mudah kacau.
Di samping itu, para ahli juga menyebut-nyebut adanya kaitan antara gangguan pencernaan dengan mood swing, khususnya penyakit Celiac dan radang usus. Penyakit tersebut juga sering dikaitkan dengan munculnya depresi.
6. Perubahan hormon
Hal ini umumnya dialami oleh wanita. Sebab dalam hidupnya, cukup banyak kejadian yang membuat kadar hormon dalam tubuh wanita tidak stabil, antara lain PMS, kehamilan, serta menopause. Ketiga kondisi tersebut telah diketahui dapat memicu mood swing.
Mengatasi mood swing
Mengatasi mood swing yang diakibatkan oleh kondisi medis tertentu, jelas perlu bantuan profesional. Namun, di luar itu, ada hal-hal lain yang dapat Anda upayakan untuk mengendalikan kondisi tersebut, antara lain:
- Mengonsumsi makanan sehat
Nutrien yang dibutuhkan tubuh sangat berpengaruh pada suasana hati. Jadi, untuk mengatasi mood swing, Anda dapat mulai dari hal sederhana, yaitu memerhatikan dan memperbaiki asupan makanan harian Anda.
Perbanyaklah konsumsi buah dan sayur, untuk menjaga kesehatan tubuh dan kestabilan emosi.
- Tidur yang cukup
Sadarkah Anda bahwa kurang tidur cenderung membuat Anda lebih mudah tersinggung dan sulit konsentrasi? Maka, salah satu cara untuk menjaga kestabilan suasana hati adalah dengan memastikan Anda tidur cukup setiap hari.
- Rutin berolahraga
Berolahraga sudah diketahui dapat memperbaiki mood. Tidak perlu terlalu lama, Anda cukup berolahraga secara rutin selama 30 menit setiap harinya.
- Relaksasi
Ada cukup banyak metode relaksasi yang dapat Anda lakukan. Diantaranya dengan melakukan latihan pernafasan, meditasi, atau yoga.
Beberapa orang merasa lebih rileks saat melakukan hal yang menyenangkan baginya. Jadi, Anda juga bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk melakukan hobi Anda.
- Bercerita
Pada beberapa kasus, mood swing dapat mereda dengan berbicara atau bercerita. Anda bisa berbicara dengan orang terdekat yang Anda percaya atau meminta bantuan profesional, seperti psikolog.
Bila Anda memilih berbicara dengan seorang profesional, tentu Anda akan diberikan rekomendasi terapi yang lebih tepat.
Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Senin, 13 April 20 - 13:54 WIB
Dalam Kategori : MOOD SWING, KESEHATAN
Dibaca sebanyak : 608 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback