Ni
Blog Universitas Komputer Indonesia

Merasa Hidup Tidak Berharga karena Trauma Masa Kecil, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Merasa Hidup Tidak Berharga karena Trauma Masa Kecil, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Trauma masa kecil seringkali membuat seseorang tidak berharga karena hilangnya kepercayaan diri dan harga diri. Apabila Anda merasa hidup tidak berharga, produktivitas akan terganggu bahkan mengakibatkan depresi jika tidak segera ditangani.   
 

Jenis-jenis trauma masa kecil

Trauma masa kecil merupakan peristiwa mengancam hidup atau keamanan tubuh yang dialami seorang anak. Ada banyak kejadian yang bisa menyebabkan trauma masa kecil, seperti:
 
- Pelecehan fisik atau seksual
- Kecelakaan kendaraan
- Bencana alam
- Trauma medis
- Kekerasan dari keluarga
 
Kejadian-kejadian tersebut menimbulkan dampak psikologis pada anak-anak. Ketika seorang anak mengalami trauma, muncullah ketidakpercayaan terhadap orang-orang di sekeliling mereka. 
 
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan keterikatan hubungan emosional dan fisik anak terhadap orang-orang di sekitarnya.    
Munculnya rasa tidak berharga
 
Berdasarkan BioMed Central Psychiatry, trauma masa kecil akan berpengaruh pada kejadian negatif dan tidak terkontrol di kehidupannya kelak saat beranjak dewasa. 
 
Selain itu, trauma masa kecil juga mengarah pada kondisi disfungsi kognitif yang menyebabkan seseorang tidak berdaya dan merasa hidup tidak berharga. 
 
Sebanyak 3-15% anak perempuan dan 1-6% anak laki-laki mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) setelah mengalami kejadian traumatis. Dampak yang muncul disebabkan gangguan ini antara lain rasa marah, cemas, depresi, sulit percaya, takut, kesepian, perilaku menyakiti diri sendiri, dan buruknya penilaian terhadap harga dirinya.
 

Cara mengatasinya

Sebelum mengatasi perasaan tidak berharga, trauma masa kecil perlu disembuhkan terlebih dahulu. Berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan:
 
1. Bangun rasa aman dan percaya 
Rasa aman dan percaya dapat dimulai dari kasih sayang secara fisik, seperti memeluk. Bicarakan mengenai masa depan dan buat rencana-rencana yang meningkatkan semangat. 
 
Hal ini penting dilakukan karena banyak korban trauma masa kecil yang melihat masa depannya sebagai sesuatu yang menakutkan. 
Selain itu, kepercayaan juga dapat dibangun dengan cara menunjukkan sikap dapat dipercaya, seperti konsisten terhadap janji dan harapan yang telah dibuat. 
 
2. Kurangi paparan media berkaitan dengan traumanya
Media dapat memerlihatkan kejadian di masa lalu sehingga memicu kembali stres traumatisnya. Oleh karena itu, diperlukan pembatasan akses terhadap media sosial. Jika memang penasaran dengan kejadian tersebut, pastikan ada orang lain yang mendampingi. 
 
3. Selalu dampingi saat beraktivitas
Anda mungkin memerlukan terapis untuk menyembuhkan trauma, terlebih jika trauma masa kecil tersebut sangat dalam. Di sisi lain, Anda juga bisa mendampinginya saat beraktivitas dengan tujuan menciptakan lingkungan yang aman sehingga korban dapat mengomunikasikan perasaan dengan lancar. 
 
4. Lakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik dan olahraga mampu meningkatkan hormon endorfin yang berfungsi meningkatkan suasana hati dan membuat tidur lebih nyenyak. Jika belum mampu melakukan aktivitas fisik dan olahraga di luar rumah, lakukan saja di rumah menggunakan panduan video Youtube dan berbagai fasilitas yang ada di rumah.  
 
5. Lakukan diet sehat 
Makanan yang dikonsumsi secara tidak langsung memengaruhi suasana hati dan kemampuan korban dalam mengatasi stres traumatis. Anda juga bisa memasak bersama di rumah. Selain memastikan nilai gizi dan higienitasnya, memasak akan meningkatkan hubungan agar semakin dekat. 
 
Cara-cara tersebut bisa dilakukan saat korban masih dalam fase anak-anak, maupun saat telah beranjak dewasa. Ketika korban telah dewasa dan mampu berpikir dengan matang, coba untuk mulai mengatasi perasaan tidak berharga dengan berbagai cara berikut ini:
 
- Bicara dengan diri sendiri. Saat pikiran negatif datang, alihkan dengan cara positif melalui pembicaraan dengan diri sendiri atau self talk.
 
- Perhatikan kapan perasaan tidak berharga tersebut muncul. Pikirkan penyebab dan dampak setelahnya. Hal ini akan membantu mengurangi pikiran negatif secara tidak langsung 
 
- Tulis jurnal tentang rasa syukur setiap hari. Trauma masa kecil seringkali dijadikan penyebab seseorang membandingkan kehidupannya dengan orang lain. Fokus terhadap kejadian-kejadian baik yang diterima
 
- Lakukan sesuatu untuk orang lain. Saat merasa tidak berharga, memusatkan perhatian pada selain diri sendiri dapat memperbaiki keadaan. Membantu orang lain juga menciptakan hubungan sehat dan memahami tujuan yang lebih besar
 
- Kunjungi terapis atau coba aplikasi kesehatan mental
 
Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Senin, 22 Februari 21 - 18:14 WIB
Dalam Kategori : MERASA HIDUP TIDAK BERHARGA
Dibaca sebanyak : 395 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback