Mengupil Bisa Bikin Mimisan, Benarkah?
Anda mungkin pernah melihat orang yang mimisan setelah beraktivitas terlalu lama di bawah sinar matahari. Bagaimana dengan mimisan yang terjadi setelah mengupil? Apakah justru Anda sendiri yang mengalaminya? Coba simak penjelasan mengenai mimisan berikut ini.
Berbagai penyebab mimisan
Dalam dunia medis, mimisan terbagi menjadi dua jenis, yaitu mimisan anterior dan mimisan posterior. Yang biasanya terjadi adalah mimisan anterior, atau mimisal dari dinding di antara dua lubang hidung.
Penyebabnya antara lain:
- Membersihkan bagian dalam hidung alias mengupil terlalu dalam, apalagi jika kelewat sering
- Pukulan dan cedera di hidung
- Sinusitis
- Alergi atau flu
- Bergesernya dinding pemisah dua lubang hidung
- Cuaca panas, dengan kelembapan udara yang rendah
- Berada di ketinggian, misalnya pegunungan
- Penggunaan obat-obatan tertentu, termasuk obat pengencer darah dan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID)
Hal-hal ini juga bisa menimbulkan mimisan
Selain berbagai kondisi di atas, hal-hal berikut ini pun dapat memicu perdarahan pada hidung atau mimisan:
- Adanya benda asing yang masuk ke lubang hidung
- Patah atau retaknya tulang rawan hidung
- Rendahnya jumlah trombosit
- Infeksi virus Ebola
Bagaimana caranya menghentikan mimisan?
Biasanya, mimisan ringan bisa berhenti tanpa perawatan dari dokter. Namun jika mimisan berkepanjangan, lebih dari 30 menit, atau yang muncul akibat kecelakaan mobil maupun cedera, sebaiknya Anda menemui dokter.
Dokter bisa melakukan sejumlah tindakan medis berikut ini untuk menghentikan mimisan.
- Apabila mimisan terjadi akibat benda asing, dokter akan mengangkat objek tersebut
- Memasukkan kasa atau spons ke dalam lubang hidung
- Membakar pembuluh darah di lokasi perdarahan dalam hidung, menggunakan alat pemanas
- Pembedahan, untuk meluruskan kembali dinding antara dua lubang hidung yang bengkok
- Pengikatan ujung pembuluh darah biang perdarahan
Mengupil yang kelihatannya sederhana, bisa menimbulkan mimisan, jika dilakukan terlalu sering dan kelewat keras. Penanganannya pun bisa melibatkan dokter, jika mimisan terjadi secara berkepanjangan. Oleh karena itu, selalu berhati-hati ketika sedang membersihkan lubang hidung.
Anda juga sebaiknya senantiasa mengawasi anak ketika bermain, terutama jika masih berusia balita. Sebab, serpihan kertas, biskuit, maupun mainan yang tak sengaja masuk ke lubang hidung, bisa menimbulkan mimisan.
Diposting pada : Jumat, 31 Januari 20 - 14:38 WIB
Dalam Kategori : MIMISAN, HIDUNG, DARAH
Dibaca sebanyak : 549 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback