Ni
Blog Universitas Komputer Indonesia

Mengenal Maag dan Obat Maag untuk Anak

Mengenal Maag dan Obat Maag untuk Anak
 
Penyakit maag dapat disebabkan karena adanya gangguan dalam mencerna makanan. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, dari anak hingga orang tua. Tergantung penyebabnya, maag dapat bersifat berkala atau terjadi dalam waktu yang lama. Apabila anak Anda sering menderita maag, carilah bantuan medis secepatnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan, diagnosa, dan merekomendasikan perawatan serta tindakan pencegahan maag pada anak. Artikel ini akan membahas penyebab, faktor risiko, serta obat maag untuk anak.
 
Sesungguhnya, maag bukanlah sebuah penyakit. Dalam beberapa kasus, maag pada anak dapat menjadi sebuah tanda atau gejala adanya kondisi medis khusus yang perlu diperhatikan. Gejala dan tanda yang menyertai maag di antaranya adalah rasa sakit atau tidak nyaman pada perut, perut kembung, bersendawa, refluks asam, sakit ulu hati (sensasi terbakar pada bagian dada atau rasa asam dan pahit di mulut), mual, dan muntah. Intensitas, durasi, dan jenis gejala dapat bervariasi dari satu anak dengan anak yang lain. Apabila setelah mendapatkan obat maag untuk anak, ia masih menunjukkan gejala parah, hubungi dokter. Adapun gejala yang parah di antaranya adalah kesulitan menelan, sesak napas, muntah darah, sering muntah, keringat dingin, dan melena (kotoran berwarna hitam darah) akibat pendarahan di atas saluran gastrointestinal atas.
 
Maag dapat disebabkan karena asupan makanan tertentu atau karena kondisi medis. Makanan dan faktor yang dapat menyebabkan maag di antaranya adalah makan dengan cepat, terlalu banyak makan, makanan pedas, makanan kaya serat, makanan berlemak atau berminyak, minuman berkarbonasi atau mengandung kafein, coklat, kurang tidur, obat-obatan tertentu, perokok pasif, dan stres. Konsultasikan dengan dokter anak apabila obat-obatan dan suplemen yang dikonsumsinya menyebabkan maag.
 
Perawatan
Perawatan dan obat maag untuk anak bervariasi tergantung faktor penyebab atau penyakit yang menyebabkannya. Apabila penyebab maag adalah faktor diet, stres, dan kurang tidur, menghindari hal-hal tersebut dapat mencegah maag pada anak. Selain itu, dokter akan memberikan obat maag untuk anak berikut ini, seperti:
  • Antacid. Obat ini dapat menetralkan asam lambung dan membantu meringankan gejala maag.
  • Penghambat histamine dapat membantu mengurangi gejala maag dengan cara mengurangi produksi asam.
  • Penghambat pompa proton (PPI) dapat menghambat produksi asam lambung.
  • Terapi antibiotik. Dibutuhkan untuk infeksi H. pylori dan infeksi bakteri lain yang dapat menyebabkan maag.
  • Prokinetic. Obat seperti metoclopramide dan domperidone dapat membantu mengatur refluks asam di kerongkongan serta mempercepat pengurasan kandungan lambung. Ini merupakan obat maag untuk anak yang efektif.
Meskipun obat maag untuk anak tersebut di atas tersedia dalam bentuk OTC di apotek, penting bagi orang tua untuk mendapatkan resep dokter anak terlebih dahulu guna mengetahui dosis yang tepat dan jenis perawatan apa yang cocok untuk kondisi anak Anda. Perawatan rumahan atau home remedies, serta modifikasi gaya hidup juga dapat bermanfaat dalam mencegah maag di kemudian hari. Anjurkan anak untuk makan secara perlahan dan mengunyah dengan benar. Anda juga perlu menghindari memberikan makanan pemicu maag pada anak, seperti makanan berminyak dan pedah, minuman berkarbonasi, coklat, dan makanan olahan. Sarankan anak untuk mendapatkan aktivitas fisik yang teratur serta menjaga berat badan yang sehat. Obat maag untuk anak alternatif dan perawatan tambahan seperti terapi herbal dan psikoterapi khusus dapat bermanfaat untuk kasus tertentu. Namun, diskusikan keefektifan dan keamanan obat maag untuk anak tersebut dengan dokter terlebih dahulu.


Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Selasa, 03 November 20 - 09:09 WIB
Dalam Kategori : OBAT MAAG UNTUK ANAK
Dibaca sebanyak : 449 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback