Ni
Blog Universitas Komputer Indonesia

Memahami Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kutu Air

Memahami Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kutu Air
 
Pernahkah Anda mengalami kutu air? Gejala dari kutu air memang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan terlihat menyeramkan. Akan tetapi, untuk mengatasinya, ada banyak cara mengobati kutu air yang mudah untuk dilakukan.
Dalam bahasa Inggris, kutu air disebut dengan athlete’s foot. Nama ini diberikan karena kutu air seringkali dialami oleh para atlet yang mengenakan sepatu dalam kondisi panas dan berkeringat.
 
 
Gejala yang dialami penderita kutu air
Setiap penderita kutu air bisa saja mengalami gejala yang berbeda-beda. Gejala yang paling umum dirasakan oleh semua penderita kutu air adalah gatal-gatal dan ruam kemerahan.
Selain itu, gejala umum kutu air antara lain:
  • Perubahan kuku kaki menjadi tebal, rapuh, dan terlepas dari bantalan kuku
  • Kulit kering di telapak kaki atau sisi-sisi kaki
  • Kulit pecah-pecah dan mengelupas, paling sering di sela-sela jari kaki dan telapak kaki
  • Rasa gatal, perih, dan sensasi terbakar di sela-sela jari kaki atau telapak kaki
  • Lecet pada area kulit yang gatal
Dalam kasus yang cukup parah, kutu air bisa menimbulkan gejala lain berupa moccasin. Gejala ini merupakan gejala yang ditandai dengan perubahan tampilan kaki, dimana ruam tumbuh dan menutupi telapak serta sisi kaki.
 
Jika tidak melakukan cara mengobati kutu air yang benar, gejala-gejala ini bisa menimbulkan komplikasi berupa infeksi jamur di jari kaki, karena jamur yang menyebabkan kutu air menjalar ke area jari kaki.
 
 
Penyebab kemunculan gejala kutu air
Kutu air disebabkan oleh infeksi jamur yang disebut dengan dermatophytes. Jamur jenis ini tidak hanya menyebabkan kutu air, tetapi juga bisa menginfeksi kulit, rambut, dan kuku.
Beberapa orang menderita kutu air karena faktor genetik atau faktor lain yang menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Salah satu contohya adalah penggunaan obat steroid atau penyakit kronis berupa diabetes dan kanker.
 
Kemudian, faktor terpenting lainnya yang menyebabkan seseorang mengalami kutu air adalah keringat. Keringat sebenarnya merupakan respon yang normal terhadap lingkungan ketika kaki di dalam sepatu merasakan panas.
 
Tapi, bila terus dibiarkan, penumpukan keringat itu bisa menyebabkan kutu air.
Bagi penderita hiperhidrosis, kemungkinan infeksi jamur yang menyebabkan kutu air akan lebih tinggi. Hal ini terjadi karena tubuh Anda memproduksi keringat secara berlebih.
 
 
Rekomendasi cara mengobati kutu air
Ada tiga cara mengobati kutu air yang umunya dilakukan. Ketiak cara itu terdiri atas:
  • Penggunaan obat bebas
Umumnya, kutu air bisa disembuhkan dengan menggunakan obat topikal yang dijual secara bebas di apotek. Obat jenis ini bisa Anda beli tanpa perlu menggunakan resep dari dokter.
Beberapa obat kutu air yang termasuk sebagai obat bebas antara lain miconazole, terbinafine, clotrimazole,butenafine, dan tolnaftate.
  • Penggunaan obat resep dokter
Bila gejala kutu air yang diderita cukup parah, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk proses pengobatan yang lebih maksimal. Salah satu obat yang tergolong sebagai obat resep dokter adalah obat topikal berjenis clotrimazole ataumiconazole.
Ada juga obat minum berjenis itraconazole danterbinafine. Selain itu, dalam beberapa kasus, inflamasi yang menyakitkan juga bisa diredakan dengan obat topikal steroid yang diresepkan oleh dokter.
Rekomendasi cara mengobati kutu air di atas akan semakin maksimal bila dikombinasikan dengan perawatan rutin di rumah. Perawatan di rumah bisa dilakukan dengan rajin mencuci dan mengeringkan kaki, serta merendam kaki dalam air garam.
Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Selasa, 24 November 20 - 09:00 WIB
Dalam Kategori : CARA MENGOBATI KUTU AIR
Dibaca sebanyak : 666 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback