Ni
Blog Universitas Komputer Indonesia

Mata Merah? Atasi dengan Obat Sakit Mata Pilihan Berikut

Mata Merah? Atasi dengan Obat Sakit Mata Pilihan Berikut
Kebanyakan orang akan memilih untuk menggunakan obat sakit mata tetes jika secara tiba-tiba mengalami mata merah. Di apotek tersedia beragam pilihan obat sakit mata untuk mengatasi masalah ini. Walaupun memang, dalam kondisi tertentu, sakit mata Anda perlu diatasi dengan bantuan dokter.
 
Rekomendasi obat sakit mata merah
Dari sekian produk obat sakit mata, terdapat beberapa jenis obat sakit mata yang digunakan untuk mengatasi mata merah yang Anda alami, antara lain:
  • Air mata buatan (artificial tears)
Air mata buatan ini cukup efektif untuk mengatasi mata merah akibat kondisi mata kering. Obat sakit mata serupa dengan obat tetes mata yang berguna untuk melembapkan permukaan mata. Kondisi mata merah akan berangsur-angsur memudar, ketika bola mata telah kembali lembab.
 
Penggunaan air mata buatan sebagai obat sakit mata dapat Anda berikan setiap jam, dimulai sejak enam jam pertama saat kondisi mata mulai memerah. Selanjutnya, Anda hanya perlu menetaskannya sebanyak empat kali dalam sehari untuk jangka waktu penggunaan satu minggu.
  • Obat tetes mata vasokonstriktor
Obat sakit mata yang satu ini sebenarnya tidak begitu direkomendasikan oleh dokter. Pasalnya, dokter mengkhawatirkan efek samping yang ditimbulkan. Obat sakit mata vasokonstriktor berisiko menimbulkan “fenomena berulang“, yang mana kondisi ini terjadi ketika obat berhenti digunakan, pembuluh darah di mata akan kembali membesar, bahkan lebih besar dari sebelumnya. Nantinya, kondisi ini akan menyebabkan mata terlihat lebih merah.
 
Penggunaan obat sakit mata vasokonstriktor tetap diperbolehkan untuk konsumsi jangka pendek, dengan batas penggunaan maksimal dua kali dalam sehari untuk pagi dan malam hari. Jika memang ingin menggunakan obat ini, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu untuk mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan.
  • Obat sakit mata antihistamin
Kondisi mata merah yang disertai dengan rasa gatal, biasanya disebabkan oleh alergi. Jika Anda mengalami kondisi serupa, maka segera konsultasikan dengan dokter. Namun, untuk pertolongan pertama, Anda dapat menggunakan obat tetes mata antihistamin. Prinsip kerja obat ini adalah dengan memblokir histamin, yang merupakan zat alami dalam tubuh yang dapat memicu alergi.
 
Penggunaan antihistamin tidak direkomendasikan untuk anak di bawah tiga tahun, kelompok pasien yang mengonsumsi obat tertentu, dan juga pasien glaukoma. Anda dapat menggunakannya sebanyak empat kali dalam sehari atau lebih sebagai obat sakit mata pereda sementara. Selepas itu, penggunaan antihistamin sebagai obat sakit mata untuk jangka panjang tidak direkomendasikan.
 
Di samping obat sakit mata yang tersedia di apotek, Anda juga dapat melakukan beberapa hal seperti di bawah ini untuk mengatasi sakit mata yang dialami.
  • Kompres mata dengan air dingin
Mengompres mata dengan air dingin dapat menjadi alternatif, jika Anda telah mencoba untuk mengompres mata yang sakit dengan air hangat. Hal ini dapat bermanfaat untuk meredakan pembengkakan atau mengurangi rasa gatal akibat iritasi.
  • Kompres mata dengan air hangat
Cara ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan handuk lembut yang telah dicelupkan ke dalam air hangat sebelumnya, lalu menaruhnya di area mata yang terkena iritasi selama 10 menit. Cara ini dapat melancarkan aliran darah di mata, memicu produksi minyak di sekitar kelopak mata, dan juga mencegah mata dari kondisi kering.
 
Jika cara ini juga tidak berhasil dalam mengatasi mata merah yang Anda alami, segera konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan dokter secara online di SehatQ.com.
Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Selasa, 08 September 20 - 10:30 WIB
Dalam Kategori : OBAT SAKIT MATA
Dibaca sebanyak : 635 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback