MAO Inhibitor
MAO inhibitor merupakan obat antidepresan yang bisa diperoleh melalui resep dokter, karena obat tersebut harus digunakan dengan hati-hati. Pada awalnya, MAO inhibitor digunakan sejak tahun 1950-an dan merupakan obat pertama yang bisa digunakan untuk mengatasi depresi. Meskipun obat tersebut bukan merupakan jenis pengobatan yang populer, beberapa pasien perlu obat tersebut karena dapat memberikan dampak baik bagi mereka.
MAO inhibitor memiliki kegunaan dalam menangani depresi dengan memengaruhi senyawa penyampaian pesan di bagian otak yang disebut sebagai neurotransmitter. Seseorang yang mengalami depresi disebabkan oleh rendahnya kadar neurotransmitter.
Ada jenis lain yang bisa mengganggu pikiran manusia, yakni monoamine oksidase. Monoamine oksidase memiliki peran dalam membantu neuron supaya tetap aktif di seluruh bagian tubuh manusia.
Jika pasien menggunakan MAO inhibitor, senyawa kebahagiaan otak pasien bisa bertahan dengan baik. Jika senyawa kebahagiaan otak pasien tertahan dengan baik, maka pasien bisa tidak mengalami depresi.
Apa Saja Jenis MAO Inhibitor?
Meskipun MAO inhibitor bukan pengobatan yang paling direkomendasikan saat ini, pengobatan tersebut terdiri dari 4 jenis yang bisa digunakan pasien, antara lain:
- Isocarboxazid
Isocarboxazid merupakan jenis MAO inhibitor yang bisa dikonsumsi pasien selama 3 sampai 6 minggu untuk memberikan efek positif bagi diri mereka.
- Selegiline
Selegiline merupakan jenis MAO inhibitor lain yang bisa digunakan pasien untuk menghambat kinerja monoamine oksidase.
- Phenelzine
Phenelzine merupakan jenis MAO inhibitor yang perlu dikonsumsi pasien selama 4 minggu untuk mengatasi depresi.
- Tranylcypromine
Tranylcypromine merupakan jenis MAO inhibitor yang perlu dikonsumsi pasien selama 3 minggu untuk memberikan efek yang baik pada diri pasien.
Apa Saja Efek Samping MAO Inhibitor?
Jika Anda ingin menggunakan MAO inhibitor, Anda tidak boleh mengkonsumsi obat tersebut dengan sembarangan, karena bisa memicu efek samping berupa:
- Tubuh terasa lelah.
- Merasa gugup.
- Nyeri di bagian otot.
- Insomnia.
- Libido (nafsu seksual) menurun.
- Disfungsi ereksi.
- Mulut kering.
- Kesemutan.
- Berat badan meningkat.
- Diare.
- Pusing.
- Tekanan darah tinggi.
Karena MAO inhibitor bisa memicu lebih banyak efek samping dibandingkan dengan obat antidepresan lain, obat tersebut bukan merupakan pilihan obat pasien untuk mencegah depresi.
Apa Saja Hal Lain yang Perlu Diperhatikan?
Selain efek samping, MAO inhibitor juga tidak bisa Anda konsumsi dengan sembarangan karena peringatan berikut:
- Peringatan tentang peningkatan tekanan darah
MAO inhibitor memiliki kegunaan dalam menghambat aktivitas monoamine oksidase. Monoamine oksidase tidak hanya bekerja dengan menghilangkan neurotransmitter, namun juga bekerja dengan menghilangkan kelebihan tiramin (jenis asam amino yang memiliki kegunaan dalam regulasi tekanan darah).
Jika aktivitas monoamine oksidase terhambat, maka hal tersebut bisa memicu risiko penumpukan tiramin. Hal tersebut juga akan memicu risiko tekanan darah tinggi. Karena efek tersebut sangat berisiko bagi pasien, pasien yang menggunakan MAO inhibitor juga sebaiknya menjalani diet rendah tiramin.
- Risiko bunuh diri
Menurut FDA, badan pengawas obat dan makanan asal Amerika Serikat, mengimbau setiap produsen obat antidepresan untuk menggunakan label peringatan tentang pemikiran bunuh diri. Oleh karena itu, MAO inhibitor harus diawasi dengan ketat oleh dokter atau orang-orang yang dapat mewakili pasien untuk memastikan perilaku pasien terkendali dengan baik.
Jika pasien memiliki kecenderungan untuk bunuh diri, maka pasien perlu bertemu dengan dokter supaya kondisi mereka dapat ditangani lebih lanjut.
Apa Saja Cara Lain untuk Mengatasi Depresi?
Jika MAO inhibitor tidak memberikan efek yang baik bagi pasien, pasien bisa menggunakan obat antidepresan lain seperti SSRI. Selain pengobatan, pasien juga dianjurkan untuk melakukan beberapa hal seperti melatih kesabaran supaya perasaan pasien terkendali dengan baik.
Kesimpulan
MAO inhibitor merupakan salah satu obat antidepresan yang dapat digunakan pasien untuk menenangkan diri. Ada berbagai jenis yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang dialami pasien. Meskipun demikian, MAO inhibitor dapat menimbulkan lebih banyak efek samping dibandingkan dengan obat antidepresan lain dan peringatan-peringatannya perlu diwaspadai. Untuk informasi lebih lanjut, pasien bisa tanyakan ke dokter tentang MAO inhibitor.
Diposting pada : Jumat, 08 Januari 21 - 10:26 WIB
Dalam Kategori : DEPRESI, KESEHATAN MENTAL
Dibaca sebanyak : 465 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback