Makanan Pencegah BAB Berdarah Karena Wasir
Wasir mungkin bukan merupakan penyakit yang serius. Namun gangguan kesehatan ini dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, serta BAB berdarah yang sangat mengganggu. Wasir adalah kondisi pembengkakan pembuluh darah pada dubur dan bagian bawah usus besar yang dapat menyumbat atau menjadi tonjolan apabila tidak diobati dan membutuhkan operasi. Untungnya, dengan makanan dan diet yang tepat, gejala-gejala tersebut dapat diringankan. Bahkan, penyakit wasir dapat dicegah apabila Anda mengonsumsi makanan sehat. Artikel ini akan membahas makanan apa saja yang bisa Anda konsumsi untuk mengurangi gejala wasir dan mencegahnya terjadi.
Polong-polongan
Apabila Anda ingin mencegah BAB berdarah akibat ambeien atau wasir, salah satu zat yang wajib Anda konsumsi adalah serat. Ada 2 jenis serat, serat larut dan tidak larut. Serat larut akan membentuk gel pada saluran pencernaan Anda dan dapat dicerna oleh bakteri baik. Sementara itu, serat tidak larut membantu memperbesar dan menambah kotoran. Agar sistem pencernaan Anda sehat, Anda membutuhkan keduanya. Bahan makanan yang kaya akan serat salah satunya adalah polong-polongan. Dalam 198 gram polong-polongan yang dimasak, terdapat sekitar 16 gram serat, atau setengah dari asupan harian serat yang direkomendasikan. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 21 hingga 38 gram serat setiap harinya (jumlah dapat berbeda tergantung usia dan jenis kelamin). Sehingga, polong-polongan merupakan salah satu makanan terbaik untuk mencegah wasir dan meringankan gejalanya.
Gandum Utuh
Sama seperti polong-polongan, gandum utuh juga kaya akan kandungan serat. Gandum utuh kaya akan serat tak larut yang akan membantu menggerakkan kotoran sisa cerna di dalam usus, dan mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman saat buang air besar akibat ambeien. Gandum utuh seperti oatmeal sangat baik untuk ditambahkan ke dalam diet Anda, terutama apabila Anda ingin mengurangi gejala yang disebabkan oleh wasir. Salah satu serat larut dalam oatmeal yang disebut dengan beta-glucan yang bermanfaat bagi microbime usus dan bertindak sebagai prebiotik. Prebiotik membantu memberi makan bakteri baik yang ada di dalam usus.
Brokoli dan Sayur-sayuran Hijau Lain
Brokoli, bayam, kale, kubis memang terkenal akan sifat anti-kankernya. Selain itu, sayuran-sayuran ini juga mengandung serat tak larut yang melimpah. Dalam 76 gram brokoli mentah, terdapat 2 gram serat tak larut yang dapat menambah volume kotoran dan melancarkan buang air besar setiap harinya. Tidak berhenti di situ saja, sayuran-sayuran ini juga mengandung banyak glukosinolat, senyawa kimia yang dpaat dicerna oleh bakteri baik di dalam usus. Sebuah studi yang dilakukan pada 18 orang dewasa menunjukkan bahwa konsumsi sayuran-sayuran ini dapat memberi keragaman pada microbiome usus. Keragaman bakteri di dalam usus penting untuk ketahanan sistem pencernaan dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat sayur-sayuran hijau seperti brokoli dan bayam sangat baik untuk mencegah ambeien atau wasir.
Wortel dan Kentang
Sayuran akar seperti kentang, wortel, ubi jalar, dan lobak mengandung nutrisi yang melimpah. Sayuran-sayuran ini kaya akan serat yang baik untuk usus dan dalam jumlah yang besar (sekitar 3 hingga 5 gram setiap sajiannya). Sayuran ini dapat mencegah konstipasi, sehingga dapat mengurangi gejala ambeien.
Konsumsi makanan tersebut di atas dapat mengurangi risiko Anda terkena wasir yang dapat menyebabkan BAB berdarah. Diet sehat serta olahraga yang tepat tidak hanya dapat mencegah ambeien, tetapi dapat menghindarkan tubuh dari risiko penyakit berbahaya lainnya.
Diposting pada : Rabu, 01 Januari 20 - 22:00 WIB
Dalam Kategori : BAB, PENYAKIT, DIARE
Dibaca sebanyak : 666 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback