Macam-Macam Rhinitis yang Sebabkan Hidung Meler Saat Makan Pedas
Bagi beberapa orang, mengonsumsi makanan pedas bisa menyebabkan pilek atau hidung yang meler. Hidung meler saat makan pedas kemungkinan disebabkan oleh rhinitis, yaitu istilah medis untuk kondisi hidung yang meler dan tersumbat.
Biasanya, setelah mengonsumsi makanan pedas, rhinitis diikuti dengan gejala lainnya berupa bersin-bersin, dahak di tenggorokan, hidung gatal, serta sakit tenggorokan. Berdasarkan penyebabnya, rhinitis dikelompokkan ke dalam jenis yang berbeda-beda.
Jenis-jenis rhinitis berdasarkan penyebabnya
Hidung meler saat makan pedas merupakan salah satu jenis rhinitis yang umum terjadi setelah mengonsumsi makanan. Kondisi ini disebut dengan gustatory rhinitis.
Untuk memahaminya lebih lanjut, simak jenis-jenis rhinitis, termasuk gustatory rhinitis, berdasarkan penyebabnya berikut ini:
- Gustatory rhinitis
Gustatory rhinitis adalah jenis rhinitis yang bukan berupa alergi dan terjadi saat makan. Biasanya, kondisi ini dipicu oleh makanan yang panas dan juga makanan yang pedas.
Ketika Anda mengonsumsi makanan pedas dan panas, rasa pedas dari makanan tersebut dapat memicu produksi lendir. Hal inilah yang menyebabkan hidung Anda menjadi meler.
Seringkali, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang tua. Salah satu cara mengatasi kondisi ini adalah dengan menghindari makanan yang memicu rhinitis, seperti makanan pedas dan makanan panas.
- Rhinitis alergi
Salah satu pemicu hidung meler yang paling umum adalah alergi. Kondisi ini dipicu oleh alergen berupa debu, serbuk, kotoran, jamur, bulu, dan lain sebagainya. Umumnya, alergi rhinitis bersifat musiman dengan gejala yang datang dan pergi.
Hidung meler akibat alergi bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi terhadap zat tertentu yang Anda hirup. Hal ini menimbulkan gejala berupa hidung tersumbat dan juga pilek.
Terkadang, makanan juga bisa menjadi alergen yang menyebabkan reaksi alergi berupa hidung meler. Hal ini juga mempengaruhi kondisi hidung meler saat makan pedas, apabila makanan pedas menjadi salah satu alergen Anda.
- Rhinitis non-alergi
Selain rhinitis akibat alergi, ada juga rhinitis yang terjadi tanpa disebabkan oleh alergi. Faktor utama dari kondisi ini adalah makanan.
Ketika Anda mengonsumsi makanan tertentu, kandungan pada makanan tersebut mungkin menyebabkan iritasi. Iritasi inilah yang membuat Anda menjadi pilek dan mengalami hidung meler.
Biasanya, rhinitis non-alergi dapat dideteksi apabila dokter tidak menemukan adanya faktor alergi yang menyebabkan pilek Anda. Pemicu non-alergen yang menyebabkan rhinitis dapat berupa makanan tertentu, perubahan cuaca, aroma yang tidak menyenangkan, serta asap rokok.
- Rhinitis vasomotor
Jenis rhinitis yang satu ini disebut juga dengan rhinitis idiopatik. Rhinitis ini dipicu oleh perubahan lingkungan dan perubahan fisik tertentu yang menyebabkan lapisan hidung menjadi bengkak.
Faktor pemicu rhinitis vasomotor adalah aroma tertentu seperti parfum dan tinta, perubahan cuaca, perubahan hormonal, cahaya terang, perubahan emosi, serta makanan tertentu seperti alkohol dan makanan pedas.
Jadi, apabila Anda mengalami hidung meler saat makan pedas, bisa saja Anda menderita rhinitis vasomotor yang bukan disebabkan oleh alergi.
- Rhinitis campuran
Rhinitis campuran terjadi ketika seseorang mengalami rhinitis akibat alergi dan juga non-alergi. Gejalanya bisa terjadi sepanjang tahun dan semakin memburuk pada musim-musim tertentu.
Terkadang, karena rhinitis jenis ini merupakan rhinitis campuran, Anda juga bisa saja mengalami gejala lain seperti gatal-gatal dan mata berair.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan hidung meler saat makan pedas. Karena itu, Anda tidak perlu mengkhawatirkan kondisi Anda, namun tetap perlu mengobatinya bila semakin parah.
Diposting pada : Jumat, 04 Desember 20 - 09:24 WIB
Dalam Kategori : RHINITIS, ALERGI, MAKANAN PEDAS
Dibaca sebanyak : 526 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback
