Ketahui Efek Samping Immune Globulin
Immune globulin adalah sebuah obat yang digunakan untuk memperkuat sistem kekebalan alami tubuh (sistem imun) untuk menurunkan risiko infeksi pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Obat ini terbuat dari darah manusia sehat yang mengandung zat defensive (antibodi) tertentu dalam kadar yang tinggi, yang mana membantu melawan infeksi. Immune globulin juga digunakan untuk meningkatkan darah lengkap (platelet) pada mereka yang menderita penyakit darah tertentu (purpura trombositopenia idiopatik). Platelet dibutuhkan untuk menghentikan pendarahan dan membentuk gumpalan darah. Beberapa produk immune globulin juga dapat digunakan untuk merawat jenis gangguan kelemahan otot tertentu (neuropati motor multifocal) or gangguan saraf (CIDP). Beberapa produk juga dapat digunakan untuk mencegah gangguan pembuluh darah pada mereka yang menderita sindrom Kawasaki.
Efek samping
Immune globulin dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti wajah memerah, sakit kepala, pusing, tubuh menggigil, kram otot, sakit persendian atau punggung, demam, mual, dan muntah. Hubungi dokter atau tenaga medis profesional lainnya apabila gejala-gejala yang disebutkan sebelumnya terjadi, tidak kunjung sembuh, atau malah bertambah semakin parah. Rasa nyeri, kemerahan, dan pembengkakan pada daerah yang mendapatkan suntikan juga dapat terjadi.
Penting untuk diingat bahwa dokter meresepkan obat ini karena ia menilai bahwa manfaat yang Anda dapatkan lebih besar daripada risiko efek samping yang dibawanya. Dan banyak orang yang menggunakan immune globulin tidak menderita efek samping serius apapun. Namun, penting untuk diingat bahwa obat ini dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Periksa tekanan darah Anda secara rutin dan beritahu dokter apabila hasil tes menunjukkan angka yang tinggi. Anda juga perlu memberitahu dokter apabila tubuh mengembangkan gejala infeksi seperti demam atau tenggorokan yang meradang, kulit dan mata yang menguning, dan air seni yang berwarna gelap.
Meskipun jarang ditemui, immune globulin dapat mengandung zat yang dapat menyebabkan infeksi karena terbuat dari darah manusia. Meskipun risiko tersebut sangat rendah karena immune globulin telah mendapatkan penyaringan donor darah yang sangat teliti, diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda apabila Anda memiliki kekhawatiran tertentu.
Perawatan dengan menggunakan immune globulin, meskipun jarang ditemui, juga dapat menyebabkan peradangan serius pada otak (sindrom meningitis aseptic) beberapa jam hingga 2 hari setelah perawatan dilakukan. Carilah bantuan medis secepatnya apabila Anda menderita gejala seperti sakit kepala parah, tenggorokan yang kaku, ngantuk, demam tinggi, sensitivitas terhadap cahaya, sakit mata, dan mual dan muntah yang parah.
Reaksi alergi terhadap immune globulin juga jarang ditemui. Akan tetapi, hubungi dokter apabila Anda menderita gejala reaksi alergi serius seperti ruam, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah/tenggorokan/lidah, pusing yang sangat parah, dan kesulitan bernapas. Gangguan paru-paru juga dapat terjadi 1 hingga 6 jam setelah perawatan dengan immune globulin dilakukan. Anda akan dipantau untuk melihat apakah ada masalah paru-paru apapun pasca prosedur perawatan.
Interaksi obat dapat mengubah bagaimana obat-obatan Anda bekerja atau malah meningkatkan risiko efek samping parah. Beberapa produk obat yang dapat berinteraksi dengan immune globulin adalah obat yang dapat membahayakan ginjal (misalnya gentamicin) dan diuretic. Immune globulin juga dapat mengganggu pemeriksaan atau tes tertentu (termasuk tes gula darah dan tes tipe darah) dan menyebabkan hasil pembacaan yang salah. Hal ini dapat menyebabkan konsekuensi yang cukup fatal. Beritahu petugas medis bahwa Anda menggunakan obat ini saat Anda melakukan pemeriksaan apapun.
Diposting pada : Jumat, 11 Desember 20 - 09:01 WIB
Dalam Kategori : OBAT, KEKEBALAN TUBUH
Dibaca sebanyak : 365 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback
