Ni
Blog Universitas Komputer Indonesia

Jangan Remehkan Nyeri Punggung! Hati-Hati Masalah Serius

Jangan Remehkan Nyeri Punggung! Hati-Hati Masalah Serius

Banyak orang mengeluhkan sakit di bagian belakang tubuhnya. Kondisi itu biasa disebut nyeri punggung. Nyeri punggung umumnya terjadi--meski tak terbatas pada itu saja--setelah tubuh, utamanya bagian atas, (dipaksa) bekerja terlalu keras.

Nyeri punggung adalah keluhan sakit umum yang dapat terjadi di segala usia, terutama pada orang dewasa berusia antara 35 sampai 55 tahun. Biasanya, nyeri punggung disebabkan oleh faktor mekanik (yaitu rasa sakit yang berasal dari sendi, tulang, atau jaringan lunak di dalam dan di sekitar tulang belakang) dan juga disebabkan oleh faktor yang tidak diketahui secara pasti. 

Nyeri punggung dapat dirasakan di sepanjang tulang belakang. Mulai dari leher sampai ke pinggang. Di Indonesia, nyeri punggung biasa diatasi dengan pijitan, urut, atau penggunaan plester pereda rasa nyeri (koyo). 

Aktivitas itu memang cenderung cukup ampuh dalam mengatasi nyeri punggung. Pasalnya, nyeri di sekitar punggung biasanya tak disebabkan oleh hal-hal yang serius dan dapat hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu tertentu.

Akan tetapi, penyakit ini tak boleh disepelekan. Sebab pada beberapa kasus, nyeri punggung dapat menjadi tanda adanya kondisi serius pada organ tertentu yang perlu diwaspadai.

Menurut seorang tenaga ahli kesehatan tulang (ortopedi), beberapa nyeri punggung dengan gejala tambahan atau keluhan lain ini perlu Anda waspadai, di antaranya:

  1. Nyeri punggung dengan hilangnya kontrol kandung kemih 

Jika kamu menderita nyeri punggung bersama dengan hilangnya kemampuan untuk menahan kandung kemih atau buang air, jangan didiamkan. Kondisi itu menandakan ada sesuatu pada kanal tulang belakang, misalnya saraf terjepit, yang akan menekan saraf terutama di bagian kandung kemih dan usus. Hal itu ternyata bisa menyebabkan kelumpuhan sementara. 

Kabar buruknya adalah, bila saraf ini terjepit cukup lama, bisa sulit dipulihkan dan berfungsi normal lagi.

  1. Nyeri punggung dan demam

Jika Anda merasakan nyeri di bagian punggung disertai dengan demam, kondisi itu dikhawatirkan lantaran ada abses epidural.

Sederhananya, abses epidural adalah satu kondisi di mana ruang epidural--yang mengelilingi sistem saraf pusat karena berada persis dekat dengan otak dan sumsum tulang belakang--terserang infeksi.

Abses epidural berpotensi menyebabkan badan kehilangan kekuatan, rasa sakit, dan kelumpuhan.

  1. Nyeri punggung dan nyeri kaki   

Kondisi ketika nyeri punggung disertai nyeri pada bagian kaki bisa disebabkan oleh bagian tulang yang menonjol, saraf kejepit, atau menyempitnya saluran tulang belakang.

Selain itu, jenis nyeri ini mungkin merupakan tanda kerusakan potensial pada syaraf pada sumsum tulang belakang.

Tak hanya itu, nyeri punggung juga bisa jadi terjadi lantaran ada kondisi kesehatan lain yang jauh lebih membahayakan, antara lain:

  • Patah tulang belakang

Patah tulang belakang tentu saja bisa menimbulkan rasa nyeri di punggung. Apalagi jika sebelumnya Anda mengalami kecelakaan, atau didiagnosis osteopenia maupun osteoporosis sebelumnya. Fraktur tulang belakang bisa membuat postur bungkuk, masalah pencernaan, hingga kesulitan bernapas. Anda mungkin membutuhkan terapi fisik setelah pengobatan.

  • Radang tulang punggung

Nyeri punggung bisa jadi gejala ankylosing spondylitis atau peradangan di tulang punggung. Bila nyeri punggung terasa lebih dari 30 menit dan semakin memburuk, bahkan sampai sulit bergerak, Anda perlu bertanya-tanya kemungkinan ada masalah lain. 

  • Sindrom cauda equina

Nyeri punggung pada bagian bawah bisa jadi sinyal kondisi sindrom cauda equina. Sindrom ini merupakan gangguan langka yang mempengaruhi akar saraf di tulang belakang bagian bawah. Bila tidak segera ditangani, sindrom cauda equina bisa menyebabkan kelumpuhan, masalah pada kandung kemih dan usus, hingga masalah seksual. Waspadai bila nyeri punggung tak kunjung hilang. 

  • Tumor tulang belakang

Orang yang mengalami sakit punggung-biasa umumnya dapat menyesuaikan posisi tidur untuk meringankan nyeri. Namun, ada beberapa orang yang tidak bisa mengatasi nyeri punggung dengan mengatur posisi sehingga akan terus terasa nyeri sepanjang malam. Bila hal itu terjadi, waspadai kemungkinan adanya tumor di tulang belakang atau infeksi di tulang belakang.

  • Serangan Jantung

Anda sulit mengetahui letak nyeri pada punggung dan terjadi secara tiba-tiba bisa jadi tanda serangan jantung. Menurut American Heart Association, serangan jantung bisa menyebabkan nyeri yang menjalar dari dada hingga ke punggung. Segera ke dokter, apalagi jika disertai sesak napas, mual, nyeri di rahang, dan rasa kelelahan yang luar biasa.

Nah, setelah Anda mengetahui sedikit lebih banyak mengenai nyeri punggung dan kemungkinan penyakit berbahaya yang mungkin bisa dibawanya, ada baiknya Anda tak lagi memandang sepele masalah ini.

Segera konsultasi ke dokter jika Anda merasakan sesuatu yang tidak beres dengan atau tanpa tanda-tanda di atas. Jangan sampai nyeri punggung berubah menjadi mimpi buruk Anda jika terlambat diatasi.

 
Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Jumat, 03 Januari 20 - 00:12 WIB
Dalam Kategori : PUNGGUNG, PENYAKIT
Dibaca sebanyak : 556 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback