Ni
Blog Universitas Komputer Indonesia

Interaksi Obat dan Efek Samping Haloperidol

Interaksi Obat dan Efek Samping Haloperidol
 
Haloperidol merupakan obat yang digunakan untuk merawat kondisi gangguan saraf, emosional, dan mental seperti schizophrenia. Selain itu, obat ini juga sering digunakan oleh mereka yang menderita gangguan Tourette dan hiperaktivitas pada anak, namun tidak boleh digunakan oleh pasien dewasa yang menderita demensia. Haloperidol hadir dalam 2 bentuk, larutan dan tablet, dan tersedia berdasarkan resep dokter. Efek samping haloperidol yang umum dijumpai di antaranya adalah kesulitan berbicara dan menelan, tidak mampu menggerakkan mata, hilangnya kontrol keseimbangan, kejang otot pada leher dan punggung, rasa kaku pada kaki dan lengan, halusinasi, ruam kulit, dan sulit buang air kecil. Meskipun tidak semua efek samping haloperidol tersebut muncul, hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis apabila efek samping terjadi.
 
Selain efek samping haloperidol yang disebutkan sebelumnya, haloperidol dalam bentuk tablet oral dapat berinteraksi dengan obat-obatan, vitamin, dan obat herbal yang sedang Anda konsumsi. Interaksi ini terjadi ketika zat dalam suatu obat merubah bagaimana obat lain bekerja. Hal ini sangat berbahaya, dan dapat mencegah obat bekerja dengan efektif. Untuk membantu menghindari interaksi, dokter harus mengatur obat-obatan yang diresepkan dengan saksama. Pastikan Anda memberitahu dokter semua jenis obat-obatan, vitamin, dan herbal yang sedang dikonsumsi. Contoh interaksi efek samping haloperidol dan obat-obatan lain di antaranya adalah:
  • Obat gangguan bipolar
Menggunakan lithium bersamaan dengan haloperidol dapat menyebabkan sindrom encephalopathic. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak. Gejala yang timbul di antaranya adalah kelemahan, demam, tremor, bingung, kejang otot, dan hasil tes darah tidak normal. Apabila Anda menderita gejala-gejala tersebut, hubungi dokter segera.
  • Obat detak jantung tidak teratur
Jangan konsumsi haloperidol bersamaan dengan obat ini. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan efek kedua obat pada jantung Anda. Hal ini dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur yang disebut “torsades de pointes”, yang bersifat fatal. Beberapa contoh obat detak jantung tidak teratur adalah quinidine, dofetilide, dan dronedarone.
  • Antikoagulan, pengencer darah
Mengonsumsi warfarin bersamaan dengan haloperidol dapat menyebabkan warfarin menjadi tidak efektif.
  • Obat penyakit Parkinson
Apabila dikonsumsi bersama haloperidol, obat Parkinson dapat bekerja dengan kurang efektif. Kombinasi keduanya bahkan dapat meningkatkan tekanan cairan di mata. Apabila Anda mengkonsumsi keduanya dan hal tersebut perlu dilakukan, hentikan penggunaan haloperidol terlebih dahulu guna mencegah efek samping otot. Contoh obat penyakit Parkinson di antaranya adalah levodopa, ropinirole, dan pramipexole.
  • Obat anti kejang
Haloperidol dapat meningkatkan risiko kejang. Dokter harus berhati-hati dalam meresepkan haloperidol kepada Anda apabila Anda sedang mengonsumsi obat anti kejang. Contoh obat anti kejang di antaranya adalah phenytoin, oxcarbazepine, carbamazepine, dan asam valproic.
  • Antibiotik
Mengonsumsi rifampin dengan haloperidol dapat menurunkan jumlah haloperidol di dalam tubuh. Dosis haloperidol Anda perlu diubah atau dihentikan saat Anda mulai mengonsumsi rifampin.
  • Obat tekanan darah rendah
Mengonsumsi epinephrine dengan haloperidol dapat menghambat efek epinephrine dan menyebabkan kondisi yang disebut “epinephrine reversal”. Gejala kondisi ini di antaranya adalah turunnya tekanan darah, detak jantung yang cepat, dan serangan jantung.
Haloperidol digunakan untuk perawatan jangka pendek atau jangka panjang. Apabila tidak dikonsumsi sesuai dengan anjuran dan resep dokter, efek samping haloperidol berbahaya dan dapat berinteraksi dengan obat jenis lain yang sedang dikonsumsi. Apabila Anda merasa terlalu banyak mengonsumsi haloperidol, atau obat ini berinteraksi dengan obat yang disebutkan di atas, hubungi dokter segera.


Format Lainnya : PDF | Google Docs | English Version
Diposting pada : Selasa, 27 Oktober 20 - 10:22 WIB
Dalam Kategori : EFEK SAMPING HALOPERIDOL
Dibaca sebanyak : 473 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback