Ibu Hamil Usia 35 Tahun, Adakah Syarat Induksi Persalinan yang Harus Dipenuhi?
Bagi ibu hamil berusia 35 tahun ke atas, akan lebih rentan mengalami komplikasi pada proses persalinan alami. Ibu dengan usia lanjut disarankan untuk melakukan induksi, tentunya dengan beberapa syarat induksi persalinan yang harus dipenuhi.
Mengapa perlu dilakukan induksi?
Induksi persalinan dilakukan untuk mempercepat proses persalinan, dengan memicu kontraksi rahim sebelum terjadinya kontraksi alami.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk menopang beban berlebih juga semakin berkurang. Meski dikatakan sehat, ibu hamil dengan usia 35 tahun ke atas tetap memiliki risiko.
Risiko hamil di usia tua antara lain:
- Terjadinya kelainan genetik
Pada ibu hamil dengan usia lanjut, bayi yang dikandung lebih mungkin mengalami kelainan genetik, salah satunya penyakit sindrom Down.
- Risiko keguguran
Tingkat keguguran semakin meningkat seiring bertambahnya usia.
Ibu hamil berusia 22 tahun memiliki tingkat keguguran sebesar 9%, dan meningkat di usia 30 tahun menjadi 18%, usia 35 tahun sebesar 20%, usia 40 tahun sebesar 40%, dan di usia 48 tahun sebesar 84%.
Dibandingkan dengan kemampuan fisik, hal ini lebih terkait dengan kualitas telur yang semakin menurun seiring pertambahan usia.
- Risiko lahir mati
Bayi lahir mati adalah kondisi dimana bayi dilahirkan dalam keadaan tidak bernyawa. Umumnya ini disebabkan karena plasenta tidak menyalurkan cukup nutrisi untuk bayi tumbuh dan berkembang secara normal.
Sama seperti risiko keguguran, wanita yang hamil di atas usia 35 tahun lebih berisiko mengalami lahir mati. Peningkatan risiko lahir mati dimulai dari usia kehamilan 39 minggu, tapi risiko yang lebih tinggi pada kehamilan minggu ke 40 hingga 43.
Syarat induksi persalinan
Sama seperti syarat induksi persalinan pada ibu muda, syarat-syarat dilakukannya induksi persalinan antara lain:
- Usia ibu
Ibu berusia 35 tahun ke atas disarankan untuk melakukan tindakan induksi untuk mempercepat proses persalinan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan.
Hingga saat ini penelitian masih belum menemukan alasan pasti mengapa risiko bayi lahir mati meningkat seiring bertambahnya usia ibu. Sebagian besar peneliti menduga hal ini berkaitan dengan insufisiensi uteroplasenta, yang disebabkan oleh penuaan pembuluh darah di rahim.
- Usia kehamilan
Pada ibu dengan usia lanjut, semakin lama tanggal persalinan meningkatkan risiko kesehatan pada bayi. Persalinan yang terlambat, yaitu di usia 42 minggu kehamilan meningkatkan risiko bayi lahir mati.
Induksi persalinan pada usia hamil 39 minggu atau 2 minggu sebelum jatuh tempo dapat mengurangi risiko komplikasi persalinan.
Namun sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan fakta bahwa di antara usia kehamilan 39 hingga 41 minggu memiliki pengurangan risiko yang berbeda.
Induksi yang dilakukan pada usia 39 minggu memiliki risiko gangguan pernapasan bayi lebih rendah, yaitu sebesar 78%. Namun tidak ada perbedaan dalam kasus lahir mati dengan persalinan pada 42 minggu.
Induksi yang dilakukan pada usia hamil 40 minggu menunjukkan risiko lahir mati 75% lebih rendah, gangguan pernapasan pada bayi 48% lebih rendah, namun terjadi peningkatan persalinan menggunakan bantuan alat bedah seperti forsep (6%).
Adapun untuk induksi pada 41 minggu dikaitkan dengan risiko lahir mati, gangguan pernapasan, dan tindakan bedah caesar darurat yang lebih rendah dibandingkan dengan induksi pada usia 39 dan 40 minggu.
Karena hasil penelitian yang beragam, ibu hamil dan dokter disarankan untuk mendiskusikan waktu induksi yang tepat dengan menyesuaikan kondisi ibu dan janin.
- Riwayat kesehatan ibu
Kondisi kesehatan ibu seperti hipertensi, diabetes, masalah ginjal atau hati dapat meningkatkan risiko komplikasi persalinan dan mempengaruhi kesehatan bayi.
Jika Anda seorang ibu berusia 35 tahun ke atas dan memiliki riwayat medis, ada baiknya mendiskusikan dengan dokter untuk melakukan induksi persalinan. Meskipun pada ibu yang sehat risikonya lebih rendah, namun risiko komplikasi tetap diwaspadai.
Induksi persalinan sangat bermanfaat bagi ibu hamil berusia 35 tahun ke atas. Jika Anda memenuhi ketiga syarat induksi persalinan di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Ibu dengan kondisi kesehatan tertentu cenderung dipantau secara ketat dan ditawarkan untuk melakukan induksi dini.
Meski ada kemungkinan dilakukan operasi caesar darurat, tindakan yang dilakukan sudah sangat tepat untuk mengurangi risiko kematian ibu dan bayi.
Diposting pada : Sabtu, 10 Oktober 20 - 09:11 WIB
Dalam Kategori : SYARAT INDUKSI PERSALINAN
Dibaca sebanyak : 599 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback