Fotokeratitis
Mata terasa nyeri atau kemerahan setelah terpapar sinar ultraviolet (UV) secara berlebihan? Mungkin Anda terkena fotokeratitis. Pasalnya, saat mata Anda terkena paparan sinar UV yang berlebihan maka bisa menyebabkan mata merah hingga nyeri dan sakit pada bagian mata.
Fotokeratitis adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kornea mata Anda mengalami peradangan akibat paparan sinar UV yang berlebihan. Kornea sendiri merupakan ‘jendela’ yang berbentuk kubah bening atau transparan yang menutupi bagian depan mata Anda. Lalu bagaimana jika Anda mengalami kondisi tersebut? Apakah berbahaya?
Apakah fotokeratitis berbahaya?
Mata, terutama kornea dapat dengan mudah rusak oleh paparan sinar UV dari matahari atau dari sumber ultraviolet lainnya, seperti, tukang las, lampu peralatan fotografer, lampu tembak, atau bahkan lampu halogen meja.
Kornea akan mengalami kerusakan jika pelindung mata tidak digunakan, seperti kacamata gelap saat berada di bawah sinar matahari. Fotokeratitis atau keratitis ultraviolet sering dianggap sebagai sengatan matahari pada permukaan mata. Dan, hal ini dapat menyebabkan mata nyeri, perubahan penglihatan, atau kehilangan penglihatan.
Meskipun beberapa gejala ringan hanya terjadi selama 6 hingga 12 jam, atau biasanya kurang dari 24 jam, tetapi pada keadaan yang parah dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Nah, berikut beberapa gejala yang juga muncul ketika Anda terkena fotokeratitis:
- Nyeri pada mata, mulai dari ringan hingga sangat parah
- Mata merah
- Sensitivitas cahaya
- Robek yang berlebihan
- Penglihatan kabur
- Sensasi benda asing di mata atau seperti berpasir
Dalam kebanyakan kasus, Anda dapat mengalami fotokeratitis pada kedua mata. Meskipun, gejalanya mungkin lebih buruk hanya pada salah satu mata Anda yang mengalami atau terkena paparan sinar UV. Akan tetapi hal ini akan berbeda dengan abrasi kornea akibat cedera, yang hanya melibatkan satu mata saja.
Kapan perlu perawatan medis?
Karena mata sangat sensitif terhadap penyakit dan kerusakan, penglihatan kabur, perubahan penglihatan, ataupun nyeri mata yang memburuk, Anda perlu segera ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Terlebih lagi jika Anda mengalami beberapa gejala berikut, maka ada baiknya untuk segera mengunjungi dokter. Beberapa gejala parah yang mengharuskan Anda ke dokter antara lain:
- Memiliki penglihatan kabur
- Melihat bitnik-bintik atau cahaya yang berkedip-kedip
- Mengalami sakit mata atau nyeri yang sangat parah, terlebih saat menggerakkan mata Anda
Pada saat mengunjungi penyedia layanan kesehatan, biasanya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan pada mata Anda, seperti:
- Kelopak mata, pupil, bagian belakang mata, dan penglihatan Anda akan diperiksa
- Dokter mata Anda akan melihat permukaan mata Anda dengan menggunakan peralatan khusus, seperti slit lamp, yang dibuat khusus untuk memeriksa permukaan mata
- Tetes mata mati rasa untuk memungkinkan mata Anda diperiksa dan pewarna ranpa rasa sakit yang disebut fluorescein akan dimasukkan ke mata untuk membantu pemeriksaan. Kondisi tersebut akan membuat mata Anda terlihat kuning sementara. Kemudian, cahaya berwarna biru akan digunakan untk mengevaluasi mata yang bernoda untuk menentukan apakah ada kerusakan pada kornea. Pasalnya, kornea yang rusak ditambah dengan paparan sinar UV akan memastikan diagnosa luka bakar mata akibat radiasi atau luka bakar kilat kornea atau fotokeratitis.
Perawatan fotokeratitis
Beberapa perawatan bisa Anda lakukan di rumah jika kondisi mata Anda tidak terlalu buruk, misalnya seperti:
- Jika Anda mengalami sakit mata atau nyeri dan menggunakan lensa kontak, maka segeralah lepaskan.
- Kacamata hitam dapat membantu jika mata Anda sensitif terhadap cahaya.
- Air mata buatan yang dijual bebas di apotek dapat Anda gunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan pada mata Anda.
Jadi, terkena paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu yang terlalu lama sangat tidak baik bagi mata Anda. hal ini dapat menyebabkan fotokeratitis yang pada keadaan lebih buruk bisa menyebabkan hilangnya penglihatan. Nah, untuk menghindarinya jangan lupa untuk menggunakan kacamata hitam atau gelap untuk menghindari paparan sinar UV secara langsung.
Diposting pada : Senin, 12 Oktober 20 - 10:37 WIB
Dalam Kategori : FOTOKERATITIS
Dibaca sebanyak : 1025 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback