Fakta Golongan Darah A

Setiap manusia lahir dengan golongan darah yang berbeda. Secara keseluruhan, manusia lahir dalam empat golongan darah berbeda, terdiri dari A, B, AB, dan O. Golongan darah manusia sebenarnya menunjukkan kepribadian, pola makan, dan kesehatan dengan cara berbeda. Fakta golongan darah A juga menunjukkan sesuatu yang unik yang dapat diketahui.

Jika Anda lahir dengan golongan darah A, ada beberapa fakta yang sebaiknya Anda pahami. Fakta golongan darah A dapat menunjukkan indikasi sebagai berikut:

1. Keturunan golongan darah A

Jika Anda lahir dengan golongan darah A, kemungkinan kedua orang tua Anda berasal golongan-golongan darah sebagai berikut:

• AB dan AB.

• AB dan B.

• AB dan A.

• AB dan O.

• A dan A.

• A dan B.

• A dan O.

2. Donor darah

Jika Anda mempunyai golongan darah A, Anda hanya bisa menerima donor dari dua golongan darah, antara lain golongan darah A dan O. Jika Anda perlu menyumbang darah, Anda hanya bisa transfer ke golongan darah A dan AB.

Anda juga perlu pahami bahwa Anda sebaiknya jangan mencampurkan dua golongan darah yang tidak cocok, karena akan mengakibatkan antibodi dalam darah penerima transfusi melawan sel-sel darah pendonor dan menghasilkan reaksi toksik yang parah di dalam tubuh.

Tidak hanya itu, Anda selalu akan diminta untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, untuk mengetahui jika donornya cocok atau tidak. Anda sebaiknya memberi atau menerima dari golongan darah yang sama.

3. Pola diet golongan darah A

Menurut Peter D’Adamo, penulis buku berjudul “Eat Right for Your Type,” berpendapat bahwa golongan darah setiap orang dapat mengatur pola diet dengan cara berbeda dengan golongan darah lain. Beliau juga berpendapat jika manusia mengkonsumsi makanan yang mengandung lektin (suatu protein yang terdapat pada makanan), akan memberikan dampak buruk pada kesehatan di dalam tubuh dan darah.

Selain itu, orang-orang yang memiliki golongan darah A juga perlu berhati-hati jika ingin diet dengan menghindari beberapa makanan yang mengandung lektin seperti susu, daging, gandum, jagung, dan kacang merah. Meskipun demikian, orang-orang yang memiliki golongan darah A dapat konsumsi buah, sayur, biji-bijian, tahu, kalkun, dan makanan laut seperti ikan dan udang.

4. Kepribadian golongan darah A

Kepribadian seseorang ditentukan oleh golongan darah yang dimiliki. Pernyataan tersebut pertama kali diterapkan melalui budaya Jepang, istilah lainnya sebagai ketsuekigata.

Jika seseorang lahir dengan golongan darah A, mereka menunjukkan karakteristik atau kepribadian yang serius, keras kepala, bertanggung jawab, sabar, pendiam, kreatif, dan bijaksana.

5. Rentan terhadap nyamuk

Menurut Journal of Medical Entomology, orang-orang yang lahir dengan golongan darah A, mereka lebih rentan terhadap nyamuk. Jurnal tersebut menyatakan bahwa berdasarkan studi yang dilakukan pada tahun 2004, disimpulkan bahwa satu spesies nyamuk, Aedes albopictus, mampu merasakan gula dari kulit manusia melalui golongan darah mereka. Golongan darah A adalah golongan darah yang paling diincar spesies nyamuk ini.

6. Risiko penyakit tertentu

Jika seseorang punya golongan darah A, mereka lebih berpotensi mengalami penyakit serius seperti diabetes, penyakit jantung, kanker, dan malaria.

Menurut sebuah penelitian di Perancis pada tahun 2005, data yang berisi sekitar 82.500 wanita, menyatakan bahwa mereka yang memiliki golongan darah A 10% lebih berpotensi mengalami diabetes tipe 2. Para ilmuwan juga berpendapat bahwa golongan darah seseorang berperan dalam menyusun mikroba usus yang dapat mengganggu metabolisme tubuh dan dapat meningkatkan risiko diabetes.

Studi lain menyatakan bahwa orang-orang yang memiliki golongan darah A mengalami risiko kanker perut (pankreas dan lambung) lebih besar 20% dari golongan darah O.

Itulah fakta golongan darah A yang perlu Anda pahami. Setiap golongan darah terdapat keunggulan dan kelemahan. Oleh karena itu, untuk mencegah masalah pada tubuh, Anda perlu menerapkan pola hidup yang sehat, caranya dengan berolahraga dan konsumsi makanan yang sehat. Jika Anda mengalami gangguan pada tubuh, Anda sebaiknya tanyakan masalah ini dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.