Dampingi Anak Hadapi New Normal, Lakukan Hal Ini!
Kondisi mental dan psikologis anak mungkin belum cukup matang untuk mengetahui bahwa dunia tempatnya hidup saat ini tengah bersiap melakukan transisi. Setelah semua kebiasaan yang dia lakukan berhenti, mungkin butuh waktu dan upaya yang keras bagi orang tua untuk meyakinkan bahwa new normal adalah sesuatu yang harus mereka hadapi.
Selain persiapan sesuatu yang sifatnya materil, Anda dan anak-anak juga harus memiliki modal lain untuk bersiap menghadapi era new normal. Modal lain yang dimaksud adalah beberapa hal yang terangkum di bawah ini:
- Jaga Kewarasan Anda
Untuk memastikan bahwa Anda dapat membantu anak-anak melewati situasi new normal ini dengan baik, kesehatan mental Anda, sebagai orang tua, juga harus terjaga. Bagaimana Anda bisa menguatkan anak jika Anda sendiri rapuh dan terpuruk menghadapi situasi ini?
Mental dan psikologis yang kuat bisa menjadi modal berharga menghadapi hari-hari ke depan. Jangan melemahkan semangat mereka dengan perilaku yang menunjukkan kelemahan Anda.
- Beri Jaminan dan Pastikan Tidak Membuatnya Cemas
Orang tua adalah sumber utama keamanan bagi anak-anak. Tetap tenang agar anak Anda merasa tenang. Dalam masa-masa pasca-pandemi dan mulai memasuki new normal, terkadang Anda mungkin perlu selektif dalam memberikan pengertian kepada mereka.
- Hindari Anak dari Berita Negatif, tapi Jangan Tutupi Kebenaran
Tidak ada alasan untuk mengekspos anak prasekolah terhadap peristiwa yang menakutkan, termasuk pandemic covid-19 ini. Dengan demikian, orang tua harus berhati-hati ketika menonton berita. Namun, orang tua tetap harus mengatakan fakta anak-anak, tetapi kemas pesannya agar tidak terdengar menakutkan.
Pendekatan ini mungkin tidak akan sama efektifnya dengan anak-anak usia sekolah. Anak-anak menjadi lebih canggih saat mereka tumbuh dewasa. Berikan informasi kepada anak-anak usia sekolah yang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan mereka.
- Bersikap Terbuka
Tidak ada yang salah jika Anda mengaku tentang perasaan Anda, baik itu sedih atau marah mengenai kondisi saat ini. Bersikaplah terbuka soal perasaan dengan anak Anda. Percakapan yang sehat soal emosi menghadapi situasi ke depan, termasuk era new normal dapat menawarkan anak-anak kesempatan untuk membicarakan ketakutan dan perasaan mereka juga.
- Beri Pengertian Mengapa Protokol Kesehatan Amat Penting
Di tengah pandemi ini, orang tua harus berbicara kepada anak-anak tentang seberapa penting menjalankan protokol kesehatan, seperti tetap “berjarak” dengan teman-teman mereka. Pengetahuan itu penting sebagai bekal anak menjalani new normal, sementara kesehatan mereka tetap terjamin.
- Beri Alternatif Pengganti
Setelah mereka mengerti dan paham akan kondisinya, kini tugas Anda adalah memberi rekomendasi alternatif pengganti untuk apa yang hilang dari dunianya. Pikirkan cara-cara kreatif untuk mereka tetap terhubung dengan teman-teman sebayanya meski aturan jarak jarak fisik tetap berlaku. Dorong mereka untuk menggunakan “wadah” daring seperti Google Hangouts atau Zoom untuk menjaga komunikasinya.
- Jangan Sungkan untuk Mencari Bantuan
Beberapa anak lebih sensitif daripada yang lain dan mungkin akan kesulitan bangkit dan menjalani situasi new normal. Jika kecemasan tampaknya mengganggu kehidupan sehari-hari anak Anda, tidak ada salahnya bagi orang tua mencari bantuan dari terapis mental atau psikolog.
Beberapa hal di atas adalah beberapa upaya yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua untuk memberikan pengertian, sekaligus menguatkan mereka, bahwa semua akan tetap baik-baik saja kendati kehidupan akan segera bertransisi ke era new normal.
Kunci agar semuanya berjalan dengan lancar terletak di pikiran dan mental masing-masing. Oleh karenanya, pastikan semua sugesti baik tertanam dan tersampaikan dengan sempurna agar new normal tidak akan mengubah kehidupan Anda secara signifikan.
Diposting pada : Rabu, 01 Juli 20 - 09:23 WIB
Dalam Kategori : NEW NORMAL
Dibaca sebanyak : 817 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback