Buah Kelengkeng dan Manfaatnya untuk Tubuh
Apa itu buah kelengkeng? Buah kelengkeng (Dimocarpus Longan) adalah buah yang banyak tumbuh di daerah Cina, Sri Lanka, Indonesia dan negara-negara Asia lainnya. Kelengkeng yang termasuk dalam kategori soapberry juga masih memiliki satu rumpun famili yang sama dengan buah leci. Buah kelengkeng digunakan dalam obat-obatan tradisional China karena bermanfaat untuk mengobati insomnia, memperbaiki sistem pencernaan, meredakan nyeri saraf, menyembuhkan demam, membersihkan parasit, hingga sebagai penawar racun ular. Karena bentuknya yang seperti bola mata saat dikupas, kelengkeng dikenal dengan nama "Mata Naga" di wilayah Cina.
Baik bunga maupun bibit kelengkeng semuanya dapat digunakan sebagai obat. Bunga kelengkeng banyak dijual di pasar herbal, memiliki aroma yang segar, dan biasa dijadikan campuran air minum atau ramuan di Taiwan. Bubuk dari biji kelengkeng yang sudah dikeringkan juga banyak digunakan secara tradisional sebagai pereda pendarahan, mengurangi bengkak pada kelenjar getah bening, dan menenangkan eksema. Buah kelengkeng merupakan buah berair banyak, dan populer sebagai penyegar alami. Karena popularitasnya ini pula buah kelengkeng kini diproduksi dalam skala besar di China. Wine dari buah kelengkeng juga populer karena dipercaya bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit.
Bunga, biji, daging atau bahkan keseluruhan buah kelengkeng mengandung kombinasi unik dari senyawa bioaktif yang memiliki manfaat bagi tubuh.
Bunga dan biji kelengkeng kaya akan kandungan polifenol dan antioksidan yang tinggi. Keduanya juga mengandung proanthocyanidins, yang juga senyawa utama dari ekstrak biji anggur, dipercaya dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dan kanker.
Manfaat Buah Kelengkeng untuk Kesehatan
-
Melindungi otak
Bunga kelengkeng dipercaya dapat mencegah penyakit Parkinson dengan melindungi saraf dopamine yang ada di otak dari kerusakan. Bunga kelengkeng juga dapat meningkatkan antioksidan dan mengurangi inflamasi di sel-sel otak.
Polysaccharides yang ada pada kelengkeng juga mengurangi kerusakan otak dengan bantuan senyawa antioksidan seperti glutathione dan SOD pada otak. Senyawa tersebut juga terbukti meningkatkan aktifitas gen yang dapat melindungi otak.
Ramuan herbal tradisional China dengan bahan dasar buah kelengkeng dapat mencegah kerusakan otak pada tikus dengan Alzheimer. Menariknya, ramauan herbal ini juga dapat mengaktifkan protein antioksidan (HO-1) di bagian memori otak yaitu hippocampus.
-
Meningkatkan kekebalan tubuh
Menurut beberapa studi mengenai sel, buah kelengkeng dipercaya dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih. Zat polysaccharides pada kelengkeng adalah salah satu senyawa kekebalan tubuh terkuat.
Di salah satu kajian studi mengenai sel, polysaccharides meningkatkan produksi antibodi dan membuat sel imun aktif mencerna dan memusnahkan material berbahaya dan asing dalam tubuh, serta mengaktifkan sel yang dapat membunuh Limfoma, kanker yang menyerang sel darah putih yang membentuk sistem kekebalan tubuh.
-
Kaya akan antioksidan
Buah kelengkeng kaya akan asam gallic dan asam ellagic yang keduanya kaya akan antioksidan. Ekstrak buah kelengkeng juga berfungsi untuk menetralisir radikal bebas dan mengurangi inflammasi pada sel imun. Kandungan asam ellagic yang terdapat pada buah kelengkeng jauh lebih banyak daripada yang terdapat pada biji buah mangga.
-
Mengurangi inflammasi
Kandungan antioksidan yang terdapat pada buah kelengkeng tidak hanya dapat meningkatkan enzim antioksidan tetapi juga mengurangi inflammasi.
Buah kelengkeng mengurangi zat nitric oxide dan TNF-aplha pada sel imun, yang mana kedua zat tersebut memiliki peran penting dalam mendorong terjadinya inflamasi. Efek anti-inflammasi dalam buah kelengkeng juga sama efektifnya dengan obat pereda nyeri NSAIDs.
Di dalam salah studi, ekstrak bunga kelengkeng dapat mengurangi nitric oxide dan inflammasi lebih banyak daripada biji dan daging buahnya.
-
Melawan kanker
Kelengkeng mengandung senyawa yang dapat mencegah atau melawan kanker, berdasarkan studi pada sel dan hewan. Potensi pencegahan kanker ini didapat dari senyawa polifenol, flavonoid dan polysaccharides yang ada pada kelengkeng.
Senyawa yang terdapat pada kelengkeng tersebut dipercaya dapat melawan berbagai penyakit kanker seperti limfoma, kanker usus, kanker hati, kanker payudara, hingga kanker paru-paru. Di antara itu semua, efek pengobatan yang dimiliki kelengkeng paling banyak dialami oleh kasus kanker payudara, dengan membunuh lebih dari 60% sel kanker dan menghentikan penyebarannya.
Sumber:
Aleksic, Ana. (2019). 15 Longan Fruit Health Benefits + Side Effects & Dosage. Diambil dari Self Hacked: https://selfhacked.com/blog/longan-fruit/
Diakses pada 20 November 2019
Diposting pada : Jumat, 06 Desember 19 - 11:20 WIB
Dalam Kategori : MANFAAT BUAH KELENGKENG