Apakah Efek Samping Chlorpheniramine Maleate Berbahaya bagi Tubuh?
Alergi bisa terjadi pada siapapun. Alergi bisa terjadi ketika manusia tidak sengaja mengkonsumsi sesuatu sehingga mereka bisa mengalami suatu gejala seperti gatal. Jika manusia ingin mengobati alergi, maka salah satu pengobatan yang bisa digunakan adalah obat chlorpheniramine maleate (CTM). Selain dapat mengatasi alergi, efek samping chlorpheniramine maleate juga perlu diperhatikan. Obat tersebut bisa menimbulkan masalah lain pada tubuh.
Pemahaman Tentang Obat Chlorpheniramine Maleate
Obat chlorpheniramine maleate bisa menghambat histamin yang ada pada tubuh manusia. Histamin memiliki kegunaan dalam menghilangkan benda asing yang dapat menimbulkan gangguan pada tubuh. Histamin bisa bereaksi secara berlebihan ketika menghilangkan benda asing di dalam tubuh manusia.
Pada umumnya, reaksi alergi bisa terjadi melalui hal-hal yang umum. Contoh yang paling umum yang dapat menimbulkan reaksi alergi adalah bulu hewan. Jika manusia mengalami reaksi alergi terhadap hewan, makanan, atau zat tertentu, maka mereka bisa mengalami gejala berupa batuk-batuk, bersin, ruam, mata berair, hidung tersumbat, dan tubuh membengkak.
Chlorpheniramine maleate tidak hanya menghambat kerja histamin, namun juga bisa membantu mengeringkan beberapa cairan di dalam tubuh manusia sehingga bisa mengatasi gejala seperti hidung berair.
Meskipun obat tersebut memiliki fungsi dalam menghambat cairan di dalam tubuh, termasuk mencegah hidung berair, obat tersebut bukan merupakan obat yang bisa diberikan secara langsung kepada pasien yang memiliki gejala batuk atau pilek. Selain itu, obat tersebut juga perlu digunakan sesuai resep dokter. Obat chlorpheniramine maleate tidak direkomendasikan kepada anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun dalam jangka panjang.
Pemakaian Obat Chlorpheniramine Maleate Yang Tepat
Obat chlorpheniramine maleate tidak dapat meredakan gejala batuk dan pilek secara langsung. Meskipun obat tersebut merupakan obat yang digunakan sesuai resep dokter, obat tersebut bisa menimbulkan efek samping yang serius pada tubuh manusia. Jika manusia ingin menghindari risiko efek samping chlorpheniramine maleate, berikut adalah cara-cara yang sebaiknya pasien lakukan ketika menggunakan obat chlorpheniramine maleate:
- Mengonsumsi obat chlorpheniramine maleate dalam bentuk tablet, kapsul, atau sirup sesuai dengan resep dokter atau yang tertera di kemasan.
- Jika pasien mengkonsumsi obat chlorpheniramine maleate dalam bentuk kapsul yang lepas lambat (extended-release), maka pasien perlu telan obat ini secara langsung dan jangan dihancurkan.
- Jika pasien mengkonsumsi obat chlorpheniramine maleate dalam bentuk sirup, maka pasien perlu gunakan sendok takar untuk menyesuaikan dosisnya setiap hari.
- Pasien perlu konsumsi obat chlorpheniramine maleate di waktu yang sama setiap hari jika pasien ingin menghindari jumlah yang kurang atau lebih dalam dosis tersebut.
Efek Samping Obat Chlorpheniramine Maleate
Sama seperti obat lain, obat chlorpheniramine maleate bisa menyebabkan berbagai efek samping yang perlu diwaspadai. Pasien bisa mengalami efek samping berupa sakit kepala, terasa tegang, sakit perut, mulut kering, mengantuk, mata kabur, dan tidak bisa tidur.
Jika Kondisi Pasien Memburuk
Jika pasien mengalami kondisi yang parah, pasien dihimbau untuk bertemu dengan dokter. Sebelum bertemu dengan dokter, pasien dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut:
- Menyiapkan daftar pertanyaan yang ingin pasien tanyakan ke dokter.
- Menyiapkan daftar gejala yang dialami pasien.
- Menyiapkan riwayat medis (jika dibutuhkan).
Ketika pasien bertemu dengan dokter, dokter perlu mengetahui kondisi pasien dengan menanyakan pertanyaan seperti:
- Kapan gejala tersebut terjadi?
- Berapa lama gejala yang dialami terjadi?
- Apakah kondisi yang dialami membaik atau memburuk?
Setelah mengetahui kondisi pasien, dokter akan menentukan pengobatan yang lebih tepat untuk pasien.
Kesimpulan
Meskipun obat chlorpheniramine maleate bisa mencegah batuk dan pilek, efek samping chlorpheniramine maleate juga perlu diperhatikan karena bisa menyebabkan gejala yang lebih serius. Oleh karena itu, pasien dihimbau untuk bertanya kepada dokter apakah obat chlorpheniramine maleate aman untuk digunakan atau tidak.
Diposting pada : Rabu, 02 Desember 20 - 13:34 WIB
Dalam Kategori : ALERGI, OBAT
Dibaca sebanyak : 453 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback