Alasan Refined Grain Bahaya Dibandingkan Whole Grain
Grains atau yang dikenal biji-bijian dibagi menjadi 2 sub kelompok, yaitu whole grain dan refined grain. Whole grain mengandung seluruh biji gandum seperti dedak, kuman, dan endosperma. Sedangkan refined grain adalah biji-bijian yang sudah melalui sebuah proses untuk menghilangkan dedak dan kuman. Lalu, apakah refined grain aman atau malah bahaya untuk tubuh?
Sebelum membicarakan mengenai refined grain lebih jauh, Anda perlu mengetahui perbedaan dari produk whole grain dan refined grain. Contoh produk whole grain termasuk, tepung gandum utuh, bulgur (gandum pecah), oatmeal, tepung jagung utuh, dan beras merah. Refined grain telah melalui proses pengolahan agar biji-bijiannya memiliki tekstur yang lebih halus dan meningkatkan umur simpannya, selain itu juga menghilangkan serat makanan, zat besi, dan banyak vitamin B. Beberapa contoh produk refined grain adalah tepung putih, tepung maizena de-germed, roti putih, dan nasi putih.
Sebagian besar refined grain telah diperkaya, hal ini berarti vitamin B tertentu (thiamin, riboflavin, niacin, asam folat) dan zat besi ditambahkan kembali setelah diproses dan serat tidak ditambahkan kembali ke biji-bijian yang diperkaya. Karena hampir semua serat, vitamin dan mineral dihilangkan pada refined grain, alasan ini, mereka dapat dianggap sebagai kalori "kosong". Berikut bahaya refined grain yang perlu Anda ketahui:
- Refined grain dicerna dengan cepat dan memiliki indeks glikemik tinggi, sehingga menyebabkan lonjakan cepat gula darah dan kadar insulin setelah makan.
- Makan makanan yang tinggi indeks glikemik telah dikaitkan dengan makan berlebihan dan peningkatan resiko banyak penyakit, antara lain.
Sayangnya, refined grain telah menjadi bagian yang sangat besar dari total asupan karbohidrat di banyak negara. Sumber makanan utama refined grain adalah tepung putih, roti putih, nasi putih, kue kering, makanan ringan, pasta, sereal sarapan, dan gula tambahan.
Alasan kenapa whole grain bisa jadi pilihan yang lebih sehat antara lain karena whole grain sangat tinggi serat makanan. Mereka terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
- Bran: Lapisan luar yang keras, mengandung serat, mineral dan antioksidan.
- Kuman: Inti kaya nutrisi, mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, antioksidan dan senyawa tumbuhan.
- Endosperma: Lapisan tengah, sebagian besar mengandung karbohidrat dan sedikit protein.
Dedak dan kuman adalah bagian paling bergizi dari biji-bijian, karena mereka mengandung banyak nutrisi dalam jumlah tinggi, seperti serat, vitamin B, zat besi, magnesium, fosfor, mangan dan selenium. Selama proses refined, dedak dan kuman dikeluarkan, bersama dengan semua nutrisi yang dikandungnya dan yang tersisa adalah pati yang dicerna dengan cepat dengan sedikit protein.
Makan biji-bijian, terutama whole grain, memberikan manfaat kesehatan. Orang yang makan biji-bijian sebagai bagian dari diet sehat memiliki resiko lebih rendah terkena beberapa penyakit kronis. Biji-bijian memberikan banyak nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan dan pemeliharaan tubuh Anda.
Oleh karena itu Anda disarankan untuk memasukkan biji-bijian atau grains dalam makanan Anda, seperti roti multigrain, dedak dan sereal gandum, beras merah atau barley, yang dapat mengurangi resiko diabetes dan penyakit lainnya. Meskipun refined grain bisa bahaya jika dikonsumsi sering, Anda tetap dapat menikmati refined grain (nasi atau pasta putih, roti putih atau roti). Tapi, ingat Anda juga perlu membatasi makanan manis.
Diposting pada : Kamis, 21 Januari 21 - 08:36 WIB
Dalam Kategori : MAKANAN SEHAT, DIET
Dibaca sebanyak : 733 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback