Agar ASI Lancar, Pastikan Konsumsi Makanan Untuk Ibu Menyusui Ini

Makanan yang telah terkenal membuat Air Susu Ibu (ASI) menjadi lebih lancar adalah daun katuk dan bayam. Meski memperlancar ASI, nutrisi dalam daun katuk dan bayam saja masih belum dapat memenuhi kebutuhan ibu menyusui. Dibutuhkan kombinasi makanan lain agar ibu menyusui tetap sehat, produksi ASI lancar dan berkualitas, serta menghindari rasa bosan akibat makan jenis makanan yang sama terus menerus. Berikut ini merupakan beberapa jenis makanan untuk ibu menyusui yang dapat dikonsumsi secara rutin.

 1. Kacang-kacangan

Makanan untuk ibu menyusui pertama yang direkomendasikan adalah kacang-kacangan. Berbagai kandungan nutrisi berupa berbagai mineral terdapat dalam kacang-kacangan seperti vitamin B, vitamin K, seng, kalsium,dan zat besi. Kandungan nutrisi tersebut menyebabkan kacang-kacangan mampu meningkatkan produksi ASI.

2. Sayuran hijau

Sayuran hijau diperlukan sebab kandungan seratnya dapat membantu menyehatkan saluran pencernaan ibu menyusui. Selain itu, sayuran berdaun hijau juga telah terbukti memiliki efek positif terhadap produksi ASI. Jenis sayuran hijau yang mampu meningkatkan produksi ASI yaitu bayam dan daun katuk. 

3. Jamur 

Jenis jamu tertentu seperti reishi, shitake, shimeji, tiram, dan maitake memiliki kandungan beta-glukan tinggi. Kandungan ini dianggap bersifat laktogenik prinsipal sehingga mampu meningkatkan produksi ASI. 

4. Beras merah

Beras merah juga menjadi salah satu rekomendasi makanan untuk ibu menyusui. Beras merah merupakan gandum utuh yang lebih sehat dibandingkan beras putih. Kandungan nutrisi pada beras merah membantu ibu memproduksi ASI yang berkualitas.

5. Wortel

Wortel juga bisa dijadikan menu makanan ibu menyusui sebab terdapat sifat laktogenik. Adanya fitoestrogen pada wortel memiliki kepadatan hara yang tinggi sehingga berperan dalam peningkatan ASI. Selain wortel, berbagai umbi berwarna orange disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil.

6. Pisang

Makanan untuk ibu menyusui lainnya adalah pisang. Buah ini memiliki kandungan kalium yang dibutuhkan oleh ibu menyusui. Kalium dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh serta memberikan energi instan setelah ibu menyusui.

7. Alpukat 

Sama seperti pisang, alpukat juga mengandung kalium. Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin B, folat, vitamin K, vitamin C, vitamin E, dan kalium. Berbagai kandungan tersebut akan membuat ASI menjadi lebih berkualitas. 

8. Daging sapi

Daging sapi juga dibutuhkan oleh ibu menyusui karena kandungan zat besinya. Ibu menyusui tidak boleh kekurangan zat besi sebab dapat membuat energi tubuh menurun. Padahal, untuk memproduksi ASI membutuhkan energi. 

9. Ikan salmon

Makanan untuk ibu menyusui selanjutnya adalah ikan salmon. Makanan ini akan menambah kadar DHA pada ASI. Kandungan DHA sangat baik untuk perkembangan sistem saraf bayi. Meski demikian, konsumsi ikan salmon perlu dibatasi maksimal 340 gram per minggu sebab adanya kemungkinan merkuri masuk ke dalam tubuh. 

10. Telur

Selain mudah diperoleh, telur ternyata juga baik bagi ibu menyusui, lho! Telur menjadi sumber protein hewani dengan kandungan mineral dan vitamin B kompleks. Ibu menyusui perlu mengonsumsi telur agar kualitas ASI meningkat. Pilih telur yang diperkaya omega-3 sebab kandungan EPA dan DHA lebih tinggi dibanding jenis telur lain. 

Pada ibu yang sedang menyusui, perlu dipahami bahwa beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari sebab bisa mengganggu kesehatan. Beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari yaitu ikan yang terpapar merkuri, junk food, kafein, serta minuman beralkohol. Selain itu, hindari kebiasaan merokok sebab dapat menyebabkan bayi lebih berisiko terkena asma, pneumonia, infeksi telinga, dan bronkitis. Selain itu, merokok pun dapat mengurangi kuantitas ASI yang diproduksi. Apabila Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut tentang makanan untuk ibu menyusui dan hal terkait, tanyakan langsung pada dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Unduh aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store atau Google Play.