6 Penyakit yang Menular lewat Hubungan Seksual Pranikah

Banyak dampak negatif yang membayangi para pelaku hubungan seksual pranikah. Alasan inilah yang menjadi salah satu perisai seseorang enggan melakukan hubungan seksual sebelum menikah, di luar norma sosial maupun agama.

 

Ini karena nyatanya hubungan seksual yang dilakukan sebelum menikah kerap membuat pernikahan menjadi tidak bahagia dan kemungkinan bercerai semakin besar. Belum lagi ada risiko tertularnya para pelaku hubungan seksual pranikah tersebut dengan penyakit menular seksual.

Penyakit menular seksual rentan menyebar lewat hubungan seks yang dilakukan sebelum menikah. Pasalnya, orang-orang yang berhubungan seks sebelum menikah kerap bergonta-ganti pasangan. Berikut ini adalah beberapa penyakit menular seksual yang kerap menyebar lewat hubungan seksual menikah.

 

HIV merupakan penyakit yang merusak sistem kekebalan tubuh sehingga penderitanya mudah terkena infeksi virus dan bakteri lain bahkan sampai terkena kanker. Dalam tahap yang parah, ia dapat berkembang menjadi AIDS. Penyakit ini masih menjadi salah satu ketakutan dunia karena belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Yang ada hanyalah obat yang dapat digunakan untuk memperpanjang harapan hidup orang yang mengidapnya. Gejala awal penyakit ini mirip dengan flu. Penderitanya akan merasakan demam, panas dingin, sampai sakit kepala dan tenggorokan kurang lebih selama 1 bulan.

 

Sifilis merupakan infeksi bakteri yang membuat alat kelamin, anus, atau mulut penderitanya mengalami luka bulat kecil. Luka tersebut tidak terasa sakit, namun sangat menular apalagi lewat hubungan seksual pranikah. Pada tahap awal, penyakit menular seksual ini mungkin hanya membuat penderitanya kerap merasa kelelahan dan nyeri sendi. Namun jika dibiarkan berkepanjangan, sifilis bisa menimbulkan risiko kebutaan, tuli, hingga hilang ingatan.

 

Banyak orang yang melakukan hubungan seksual pranikah tidak menyadari membawa bibit penyakit menular ini kepada pasangannya. Pasalnya, gonore kerap tidak menunjukkan gejala. Kalaupun ada gejala yang terlihat, biasanya hanya keluarnya cairan yang berwarna kuning atau hijau dari vagina atau penis. Penderita gonore juga kerap merasa tidak nyaman ketika berhubungan seksual. Akan tetapi, penyakit ini mesti ditangani karena dapat menimbulkan risiko radang panggul sampai kanker postrat bagi penderitanya.

 

Herpes juga termasuk penyakit yang mudah menular lewat hubungan seksual pranikah. Herpes dapat ditularkan ketika seseorang melakukan seks oral sehingga terjadi transfer virus dari mulut ke alat kelamin. Gejala awal dari herpes adalah munculnya luka lepuh di alat kelamin. Hanya saja, biasanya kondisi penderita herpes akan berangsur membaik dalam beberapa minggu bahkan tanpa pengobatan yang spesifik.

 

Penularan penyakit ini hanya lewat antar alat kelamin. Karena itulah ketika seseorang kerap melakukan hubungan seksual pranikah, risikonya terkena trikomoniasis bisa semakin besar. Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi protozoa ini akan membuat penderitanya merasakan sensasi terbakar dan gatal pada alat kelaminnya.  Jika dibiarkan lebih lanjut, trikomoniasis dapat menimbulkan radang panggul hingga kemandulan.

 

Crabs merupakan penyakit menular seksual di mana penderitanya akan memiliki serangga-serangga kecil di rambut kemaluan mereka. Serangga yang berupa kutu tersebut bersifat mengisap darah dan membuat area kemaluan menjadi gatal hingga memunculkan benjolan kecil berwarna merah muda. Tidak hanya itu, penderita crab cenderung menjadi pribadi yang cepat marah dan kerap mengalami demam.

 

***

Salah satu cara terbaik untuk menghindari berbagai penyakit menular seksual tersebut adalah menghindari hubungan seksual pranikah. Dengan demikian, risiko penularan semakin kecil. Kalaupun Anda telanjur terjangkit penyakit-penyakit tersebut, berobatlah segera ke dokter untuk penanganan yang tepat.