6 Jenis Mineral dan Vitamin untuk Anak yang Harus Dipenuhi
Wajar jika orangtua khawatir dengan kondisi kesehatan anak. Apakah nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak sudah tercukupi dengan baik. Sehingga tak jarang orangtua memberikan vitamin untuk anak agar daya tahan tubuhnya terjaga.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi daya tahan tubuh anak. Selain asupan makanan, ada juga aktivitas sehari-hari serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Kebutuhan nutrisi pada anak akan dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, dan juga pertumbuhannya. Biasanya anak yang berusia 2-8 tahun membutuhkan sekitar 1000-1400 kalori harian. Tentu akan berbeda dengan kebutuhan kalori orang dewasa.
Melihat Kebutuhan Vitamin dan Mineral pada Anak
Jika Anda bertanya-tanya apakah kebutuhan nutrisi anak Anda sudah tercukupi dengan baik, perhatikan kandungan mineral dan vitamin yang dibutuhkan anak berikut ini.
- Kalsium
Anak sangat membutuhkan kalsium untuk proses pertumbuhan dan perkembangan gigi serta tulang. Pertumbuhan tulang yang semakin optimal akan membuat cadangan kalsium tercukupi hingga tua nanti.
Saat masih berusia 1-3 tahun, anak membutuhkan 700 miligram kalsium. Meningkat saat memasuki usia 4-8 tahun dengan 100 miligram kalsium. Lalu, ketika 9-18 tahun kebutuhan kalsium sekitar 1300 miligram setiap harinya.
- Serat
Makanan yang kaya serat mengandung banyak nutrisi penting seperti kalsium, magnesium, vitamin C, vitamin E, dan potasium. Setiap 1000 asupan kalori, berarti anak membutuhkan 14 gram serat. Serat juga berfungsi menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat.
- Zat Besi
Fungsi zat besi dalam tubuh adalah membantu sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Semakin bertambah usia anak, kebutuhan zat besi juga akan meningkat. Per harinya anak membutuhkan zat besi sekitar 7-10 miligram.
- Vitamin B
Semua jenis vitamin B penting bagi metabolisme tubuh, sistem saraf, energi, serta kesehatan jantung. Bayi yang berusia sebelum 1 tahun membutuhkan 0,5 mikrogram vitamin B per hari. Anak berusia 1-3 tahun tubuh 0,9 mikrogram perhari, 4-8 tahun butuh 1,2 mikrogram vitamin B per hari, dan teus bertambah sesuai pertambahan usianya.
- Vitamin D
Vitamin D memang memiliki manfaat yang banyak bagi anak. Sama seperti kalsium, vitamin D dibutuhkan demi kesehatan tulang dan melindungi tubuh dari penyakit kronis saat masa tua nanti. Setiap hari, anak membutuhkan 400 IU vitamin D.
- Vitamin E
Vitamin E dapat memperkuat daya tahan tubuh anak dan memastikan sirkulasi darah aman terkendali. Kebutuhan vitamin E anak tiap hari sebanyak 9-16 IU, sedangkan remaja dan dewasa membutuhkan vitamin E sebanyak 22 IU.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memberikan Vitamin untuk Anak
Anak yang tumbuh dan berkembang dengan sehat dan normal tidak membutuhkan asupan vitamin untuk anak. Vitamin diperlukan bagi anak yang memiliki kondisi tertentu atau mengalami gangguan penyerapan nutrisi.
Efek samping akibat konsumsi vitamin untuk anak agar menambah daya tahan tubuhnya bisa saja lebih parah dibanding pada orang dewasa. Jadi, sebelum memberikan anak vitamin atau suplemen, perhatikan beberapa hal berikut ini.
- Pastikan vitamin untuk anak tersebut sudah terdaftar BPOM dan memiliki sertifikasi halal agar tidak mengandung zat kimia berbahaya
- Bila mengkonsumsi 2 suplemen sekaligus, lebih baik didiskusikan dengan dokter terlebih dahulu. Sebab ada vitamin yang sulit dan menghambat penyerapan oleh tubuh ketika dikonsumsi berbarengan dengan obat lain
- Cari tahu kandungan pada vitamin sebelum diberikan pada anak. Sebab akan ada efek samping, terlebih jika dikonsumsi berlebihan
- Berikan vitamin yang dibutuhkan oleh anak seusianya
- Konsultasikan dulu pada dokter terkait vitamin dan efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi vitamin
- Berikan suplemen sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan kandungan yang dibutuhkan anak
Diposting pada : Selasa, 15 September 20 - 10:41 WIB
Dalam Kategori : VITAMIN UNTUK ANAK
Dibaca sebanyak : 428 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback