4 Cara Mencegah Agar Tidak Mengalami Gangguan Elektrolit
Organ-organ dalam tubuh memerlukan elektrolit untuk bisa berfungsi dengan normal. Jika terjadi ketidakseimbangan atau gangguan elektrolit, maka bisa menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius.
Gangguan elektrolit ini terjadi ketika mineral-mineral seperti klorida, kalsium, kalium, fosfat, hingga magnesium dalam darah tidak seimbang, bisa lebih tinggi atau kadarnya lebih rendah.
Akibatnya bisa memicu beragam gangguan fungsi organ tubuh, seperti fungsi otak, kontraksi otot, serta irama jantung yang dipengaruhi oleh ketidakseimbangan kadar elektrolit ini. Bahkan bahayanya bisa menyebabkan kejang, koma, serta gagal jantung.
Pengobatan Gangguan Elektrolit
Jika gangguan elektrolit sudah terjadi, pengobatannya akan bergantung pada jenis mineral yang menjadi penyebabnya. Secara umum, pengobatan ketidakseimbangan elektrolit ini bisa dengan cara berikut ini, yaitu:
- Pemberian Infus Cairan
Jika Anda mengalami gangguan elektrolit akibat dehidrasi, biasanya akan diberikan cairan elektrolit melalui infus.
- Pemberian Obat
Pemberian obat yang dimaksud bisa dilakukan dengan melalui oral ataupun melalui pembuluh darah seperti suntik dan juga infus.
Obat yang diberikan akan menyesuaikan dengan penyebab yang Anda alami. Jadi obat yang diberikan adalah untuk mengganti kadar mineral yang kurang di dalam tubuh.
- Hemodialisis
Cuci darah atau hemodialisis ini merupakan pilihan pengobatan gangguan elektrolit akibat kerusakan ginjal. Pengobatan ini juga merupakan pilihan pengobatan terakhir jika pengobatan lain tidak ada yang efektif.
Cuci darah merupakan proses penyaringan darah dengan mengalurkan darah ke luar tubuh. Darah akan disaring di dalam mesin khusus, setelahnya akan dimasukkan kembali dalam tubuh.
Cara Mencegah Agar Tidak Mengalami Gangguan Elektrolit
Anda sangat bisa mencegah agar tidak mengalami gangguan elektrolit ini. Beberapa cara bisa dilakukan, seperti:
1. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Pastikan agar Anda selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuh agar tidak dehidrasi. Sebab, ketika tubuh kekurangan cairan, maka beberapa mineral menjadi tidak seimbang. Berikut tips menjaga kebutuhan cairan tubuh agar tidak terjadi gangguan elektrolit.
- Minumlah sebelum Anda merasa haus
- Minum segelas air setelah makan
- Konsumsi jus tanpa gula atau minum infused water
- Membawa botol minum ketika bepergian
- Pilihlah konsumsi air putih ketika makan di luar rumah
2. Pastikan Konsumsi Minuman Mengandung Elektrolit Setelah Berolahraga
Selama berolahraga, tubuh akan kehilangan banyak cairan. Ini akan membuat Anda rentan mengalami gangguan elektrolit. Oleh sebab itu, konsumsilah minuman yang mengandung mineral setelah berolahraga.
Namun, pilihlah minuman yang tidak mengandung pemanis buatan atau minuman dengan kandungan gula paling rendah. Anda juga bisa memilih minuman elektrolit alami seperti air kelapa atau infused water.
3. Tidak Berlebihan Minum Air Putih
Tubuh memang memerlukan asupan cairan agar tidak terjadi gangguan elektrolit. Namun, jangan sampai minum air putih secara berlebihan karena bisa membuat beberapa jenis elektrolit justru menjadi larut dan tidak seimbang.
Tubuh memang membutuhkan 2 liter air setiap hari, tapi bagilah dengan rata dalam beberapa waktu konsumsi.
4. Mengkonsumsi Sumber MIneral
Agar elektrolit dalam tubuh seimbang, penting juga untuk mengkonsumsi sumber mineral. Berikut beberapa sumber mineral elektrolit yang bisa Anda konsumsi.
- Klorida yang didapat dari garam
- Natrium yang didapat dari kue kering, roti, keju, dan juga garam
- Magnesium yang bisa didapat dari biji-bijian dan kacang-kacangan
- Kalium yang bisa didapatkan dari pisang, ubi, dan alpukat
- Kalsium yang bisa didapat dari sayuran hijau dan susu serta produk olahannya.
Ingat bahwa gangguan elektrolit bisa menjadi kondisi yang dapat membahayakan keselamatan jiwa. Sehingga penting untuk memperhatikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Diposting pada : Rabu, 21 Oktober 20 - 08:48 WIB
Dalam Kategori : PENYAKIT GINJAL, DEHIDRASI
Dibaca sebanyak : 421 Kali
Tidak ada komentar pada blog ini...
Anda harus Login terlebih dahulu untuk mengirim komentar
Facebook Feedback
